2016
DOI: 10.14238/sp9.2.2007.93-100
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penilaian Early Language Milestone Scale 2 (Elm Scale 2) Pada Anak dengan Keterlambatan Bicara

Abstract: Latar belakang. Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangTujuan Penelitian. Mendapatkan gambaran umum pada anak dengan keterlambatan bicara/bahasa denganmenggunakan ELM scale 2.Metode. Penelitian deskriptif potong lintang dilakukan pada 49 anak berusia 1-36 bulan denganketerlambatan bicara di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RSIAHermina Bekasi, pada bulan September sampai Desember 2006.Hasil. Persentase anak dengan gangguan bicara ekspresif 22 (44,9%). Berdasarkan n… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 4 publications
(9 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut Coplan dkk telah menguji sensitifitas dan spesifisitas ELMS dengan hasil cukup baik yaitu 97 % dan 93 %.dapat digunakan sebagai uji tapis kelompok risiko rendah maupun risiko tinggi, kelompok dengan cacat fisik, serta dapat pula mendeteksi keterlambatan bicara. [9] Sedangkan kegiatan pengabdian masyarakat secara spesifik tujuannya adalah sebagai berikut: Mengetahui Dampak Pengetahuan Akan Manfaat ASI Terhadap Kemampuan Biacara Pada Bayi 0-24 Minggu Pada Ibu-Ibu Posyandu Menur I Dan IX Kelurahan Makamhaji. Kemampuan para peserta dalam memahami tentang keterlambatan pada bayi serta dilanjutkan dengan deteksi dini kemampuan bayi dalam bentuk penilaian perkembangan bicara dengan menggunakan blangko Early Language Milestone Scale-2 (ELMS-2).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut Coplan dkk telah menguji sensitifitas dan spesifisitas ELMS dengan hasil cukup baik yaitu 97 % dan 93 %.dapat digunakan sebagai uji tapis kelompok risiko rendah maupun risiko tinggi, kelompok dengan cacat fisik, serta dapat pula mendeteksi keterlambatan bicara. [9] Sedangkan kegiatan pengabdian masyarakat secara spesifik tujuannya adalah sebagai berikut: Mengetahui Dampak Pengetahuan Akan Manfaat ASI Terhadap Kemampuan Biacara Pada Bayi 0-24 Minggu Pada Ibu-Ibu Posyandu Menur I Dan IX Kelurahan Makamhaji. Kemampuan para peserta dalam memahami tentang keterlambatan pada bayi serta dilanjutkan dengan deteksi dini kemampuan bayi dalam bentuk penilaian perkembangan bicara dengan menggunakan blangko Early Language Milestone Scale-2 (ELMS-2).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Resiko keterlambatan bicara meningkat jika interaksi fisiologi kompleks yang berkaitan dengan pernapasan, laring dan struktur oral. [9] Pengetahuan akan proses menyusui dengan ASI diikuti kesadaran positif pada suatu objek maka akan mengahasilkan perilaku yang langgeng namun sebaliknya jika pengetahuan tidak diikuti kesadaran, maka perilaku yang dihasilkan pun akan bersifat sementara. [9][2] Proses menyusui akan meningkatkan hubungan atau ikatan batin antara ibu dan bayi.…”
Section: Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat DI Posyandu Menur Iunclassified