Penguatan Publikasi Internasional Kajian Keagamaan Melalui Call for Paper

Abstract

Tahun 2019, Indonesia telah mencapai angka tertinggi publikasi karya ilmiah diantara negara-negara Asia Tenggara. Hal itu tercapai setelah sekian lama Indonesiaberusaha meraih posisi itu. Padahal disadari, publikasi internasional untuk karya ilmiah di bidang pendidikan agama dan keagamaan masih terbatas. Permasalahanyang paling dirasa menghambat publikasi internasional yang dirasakan para akademisi dan peneliti Indonesia adalah persoalan bahasa asing sebagai bahasa internasional dan kelemahan dalam menguasai tahapan publikasi online. Melalui kegiatan call for paper dan internasional konferensi yang diselenggarakan PuslitbangPendidikan Agama dan keagamaan tahun 2019 merekomendasikan untuk meningkatkan publikasi internasional para akademisi untuk menyiapkan diri untukterjun langsung menyiapkan naskah untuk kepentingan publikasi online dan dari sisi kebijakan perlunya mainstreaming publikasi internasional

Model Pendampingan Mahasiswa Bidang Keagamaan Dalam Kepenulisan Artikel Ilmiah

“…Akan tetapi, perlu diakui bahwa sejauh ini publikasi ilmiah mahasiswa bidang agama ini belum berhasil tembus di jurnal internasional bereputasi global. Diketahui bahwa jurnal ilmiah memiliki peringkat yaitu jurnal nasional dan jurnal internasional bereputasi global (Gunawan et al, 2019;Murtadlo, 2020;Purwanto et al, 2020;Rahim et al, 2020). Sedangkan beberapa mahasiswa bidang sains dan teknologi terbukti mampu tembus publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi global.…”

Mengelola Penelitian Mini Mahasiswa Menjadi Penerbitan Prosiding

“…Mengingat pentingnya tanggapan khalayak terhadap materi makalah, maka pemakalah dapat melakukan presentasi makalah pada forum ilmiah yang lingkupnya lebih luas, seperti workshop, seminar, dan konferensi. Biasanya panitia konferensi mengundang melalui call for paper (Murtadlo, 2020). Peserta melakukan registrasi pada kegiatan sebagai pemakalah.…”

Challenges of Scientific Publication for Theological Academics in Indonesia

“…Sains merupakan kiblat publikasi ilmiah. Meskipun berada di dalam lingkungan pendidikan tinggi keagamaan, namun sains dan teknologi memimpin publikasi ilmiah (Murtadlo, 2020). Ini merupakan kasus di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia (Darmalaksana, 2019a).…”

“…Sosialisasi (Triyanto et al, 2020), pelatihan (Falah, 2019;Fernandez et al, 2020;Firmansyah et al, 2020;Ina & Yulianti, 2020;Mardin et al, 2020;Perdana, 2020;Suratman & Eriyanti, 2020), (Triyanto et al, 2020), workshop (Fadhilaturrahmi et al, 2020;Putra & Saputra, 2019), dan lain-lain. Materi latihan mencakup hal prinsip (Adnan, 2005; Wekke, 2019), strategis (Murtadlo, 2020), dan teknis (Situmorang & Sihombing, 2018). Ada pula anjuran penguatan dalam pengelolaan jurnal ilmiah (Asmiati, 2020).…”