2022
DOI: 10.31849/dinamisia.v6i2.9414
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penguatan Kapasitas Kelembagaan Badan Usaha Milik Nagari Bukit Gadang Mandiri dalam Pengelolaan Sumber Kekayaan Nagari

Abstract: This community service partner is the State-Owned Enterprise (BUMNag) Bukit Gadang Mandiri Nagari Sikabau, Dharmasraya Regency. This service activity was carried out to contribute ideas and counseling about the institutional strengthening of BUMNag Bukit Gadang Mandiri in the Management of Wealth Resources of Nagari Sikabau, Dharmasraya Regency. BUMNag is a pillar of economic activity in Nagari which functions as a social institution and commercial institution to be able to encourage the economy of Nagari, wit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pemerintah nagari dalam hal ini sebagai penyedia layanaan publik yang berada pada tataran sistem pemerintahan tingkat bawah atau paling rendah juga dituntut secara mandiri untuk mampu meningkatkan kinerja pegawainya dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat (Jumiati, Saputra, Magriasti, & Syolendra, 2022). Pemberian pelayanan prima bagi aparat nagari kepada masyarakaty juga dituntut agar tercapai kepuasan masyarakat di nagarinya (Suhartono, Azizah, Hakim, & Hartanti, 2019), (Dhiani, Kumara, & Wardani, 2021), (Nurrahmawati, Budiharti, & Adriantantri, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemerintah nagari dalam hal ini sebagai penyedia layanaan publik yang berada pada tataran sistem pemerintahan tingkat bawah atau paling rendah juga dituntut secara mandiri untuk mampu meningkatkan kinerja pegawainya dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat (Jumiati, Saputra, Magriasti, & Syolendra, 2022). Pemberian pelayanan prima bagi aparat nagari kepada masyarakaty juga dituntut agar tercapai kepuasan masyarakat di nagarinya (Suhartono, Azizah, Hakim, & Hartanti, 2019), (Dhiani, Kumara, & Wardani, 2021), (Nurrahmawati, Budiharti, & Adriantantri, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Management) managed by BUMDes [35]. The results of empowerment carried out Tantra, (2017: 103) reveal that community empowerment carried out includes traditional food or beverage makers, local craft makers, trekking guides, security officers, tailors, gamelan and dance trainers, local craft makers, homestay managers, and local tour guides [36]; [37]. Research Results (Susanawati, 2019: 129-134) The parameters used in determining the level of community participation at the planning stage are direct involvement in problem identification, goal formulation, and decision making related to the development of tourist villages.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Berdasarkan analisis situasi mitra dan kemudian lahirlah sebuah alasan mengapa nagari suayan dijadikan sebagi objek kegiatan ini adalah: (a) Pemerintah nagari sebagai bentuk sistem pemerintahan terendah yang sangat dekat dengan masyarakat dan berhubungan langsung dengan masyarakatnya dituntuk untuk mampu meningkatkan kinerja dalam pemberian pelayanan publik (Jumiati et al, 2022), (Saputra, Fajri, & Nurhabibi, 2020); (b) Implementasi Permenpan RB No. 14 tahun 2017, yaitu kegiatan survey SKM bagi setiap instansi atau lembaga pemerintah merupakan suatu kegiatan yang musti dilakukan setidaknya setahun sekali; (c) pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat; (d) Implementasi e-Government yaitu pemerintahan yang berbasis pada perkembangan dan kemejuan IPTEK, penerapan pelayanan bukplik berbasis pada elektronik dalam hal ini penerapan pengunaan alat survey berbasis elektronik berupa mesin Kios SKM.…”
unclassified