Tofu is one of the daily foods of Indonesian people. The tofu industry itself has been found quite a lot in the Manggarai Regency area, but the remaining tofu dregs are not processed further and are only used as animal feed. Referring to the various studies that have been carried out, it is emphasized that tofu dregs can be processed as raw materials for processed various foods, one of which is tofu dregs crackers. Processing tofu dregs into crackers is one of the innovations made without reducing the nutritional value in tofu dregs. Tofu waste processing activities are carried out in Poco Mal Village, Langke Rembong District, Manggarai Regency. The methods of implementing the activities implemented are implementation methods, business management, tofu dregs processing techniques, and marketing strategies. Each activity method applied will be evaluated through discussion activities with members and if any obstacles are found, the team will quickly address the existing obstacles. This method becomes an organized processing system with a business management approach. The results of this activity have a positive impact in the form of new innovations in the management of tofu waste into crackers. The innovations provided are in the form of spicy, original, and fried onions. The sales target for tofu dregs crackers will be gradually increased and for this stage, business activities are focused on increasing sales each time it is produced.Kata kunci: pulp; processing; tofu Abstrak: Tahu merupakan salah satu makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Industri tahu sendiri sudah cukup banyak di temui di daerah Kabupaten Manggarai namun sisa ampas tahu tidak diolah lebih lanjut dan hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Mengacu dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan mempertegaskan bahwa ampas tahu dapat diolah sebagai bahan baku olahan aneka makanan, salah satunya ialah kerupuk ampas tahu. Pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk merupakan salah satu inovasi yang dibuat tanpa mengurangi nilai gizi yang ada dalam ampas tahu. Kegiatan pengolahan ampas tahu dilaksanakan di Kelurahan Poco Mal Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Metode pelaksanaan kegiatan yang diterapkan berupa metode pelaksanaan, manajemen usaha, teknik pengolahan ampas tahu, dan strategi pemasaran. Setiap metode kegiatan yang diterapkan akan dievaluasi melalui kegiatan diskusi bersama anggota dan jika ditemukan adanya kendala maka tim secara cepat menyikapi kendala yang ada. Metode ini menjadi suatu sistem pengolahan yang terorganisir dengan pendekatan manajemen usaha. Hasil kegiatan ini memberi dampak positif berupa adanya inovasi baru terhadap pengelolaan limbah ampas tahu menjadi kerupuk. Inovasi yang diberikan berupa pemberian rasa pedas, original,dan bawang goreng. Target penjualan kerupuk ampas tahu akan ditingkatkan secara bertahap dan untuk tahap ini kegiatan usaha difokuskan pada peningkatan penjualan setiap kali produksi.Kata kunci: ampas; pengolahan; tahu