2019
DOI: 10.24036/jep/vol3-iss1/326
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Flow Proof pada Perkuliahan Analisis Real untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menganalisis Pembuktian

Abstract: Real Analysis is the subjects to help the students in critical thought. Students must have the definitions and theorems to solve the problems and perform a process which is often called the preliminary analysis. After that, students construct the proof based on the preliminary analysis. Based on the characteristics of the problem in Real Analysis, the solution given to the problem is using flow proof in composing preliminary analysis The research shows that the student's ability in analyzing can be improved by… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu, pembelajaran juga perlu lebih menekankan pada kemampu an analisis masalah sehingga dapat meningkat kan kemampuan peserta didik dalam meng identifikasi prosedur, konsep, atau rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Se lain itu Programme for International Student Assessment Berkaitan dengan harapan yang dibutuh kan dalam pembelajaran matematika, Sumarmo (2012) mengemukakan bahwa kemampuan komunikasi matematika meliputi kemampuan: menyatakan suatu situasi ke dalam bahasa matematik, simbol, ide, dan model matematika; menjelaskan dan memba ca secara bermakna, menyatakan, memahami, menginterpretasi, dan meng evaluasi suatu ide matematika dan sajian matematika secara lisan, tulisan, atau secara visual; mendengar kan, mendiskusikan, dan menulis tentang matematika; dan menyatakan argument da lam bahasanya sendiri (Helma, 2019) Selain permasalahan komunikasi mate matis, berpikir kritis peserta didik juga perlu dilihat. Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006 merekomen dasikan bahwa dalam pembelajaran perlu diciptakan suasana aktif, kritis, analisis dan kreatif dalam pemecahan masalah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, pembelajaran juga perlu lebih menekankan pada kemampu an analisis masalah sehingga dapat meningkat kan kemampuan peserta didik dalam meng identifikasi prosedur, konsep, atau rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Se lain itu Programme for International Student Assessment Berkaitan dengan harapan yang dibutuh kan dalam pembelajaran matematika, Sumarmo (2012) mengemukakan bahwa kemampuan komunikasi matematika meliputi kemampuan: menyatakan suatu situasi ke dalam bahasa matematik, simbol, ide, dan model matematika; menjelaskan dan memba ca secara bermakna, menyatakan, memahami, menginterpretasi, dan meng evaluasi suatu ide matematika dan sajian matematika secara lisan, tulisan, atau secara visual; mendengar kan, mendiskusikan, dan menulis tentang matematika; dan menyatakan argument da lam bahasanya sendiri (Helma, 2019) Selain permasalahan komunikasi mate matis, berpikir kritis peserta didik juga perlu dilihat. Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006 merekomen dasikan bahwa dalam pembelajaran perlu diciptakan suasana aktif, kritis, analisis dan kreatif dalam pemecahan masalah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…One method that can be recommended is the flow proof method. Flow proof is a method that is presented in the form of a flow chart (Helma, 2019), and is useful for constructing evidence (Scristia et al, 2021). Flow proof can help students fulfill the stages of proof by the required argumentation structure.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%