2012
DOI: 10.15408/jkv.v2i3.114
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Biokompos dalam Bioremediasi Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi

Abstract: AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas biokompos, rumput gajah dan kelompok mikroba yang efektif dalam bioremediasi lahan tercemar minyak bumi yang dilakukan dalam skala laboratorium, dan bahan tambahan yang digunakan urea sebagai sumber nitrogen. Pada penelitian ini dilakukan berdasarkan rasio C/N yaitu 15, 10, dan 5. Parameter uji yang dilakukan untuk mengetahui kondisi optimal yang dicapai pada remediasi terdiri atas pH, kadar air, kadar abu, dan kemampuan ikat air/water holding capaci… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 7 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Measurements parameters degradation (formation of gas, the smell of fermentation, pH, and absorbent media degradation) is performed every 5 days by taking 1 piece vial each treatment, suspension of media degradation and residual PSW not degraded separated by a separating funnel, suspension media degradation accommodated in the vial another absorbance measurement at λ = 600 nm, while the rest of the PSW dissolved in 10 mL of dichloromethane GR, shaken until all dissolved, allowed to stand ± 3 minutes to ensure all PSW soluble. Analysis of hydrocarbon components making up the waste petroleum sludge done by taking 50 mL of solution, waste petroleum sludge, diluted with 10 mL dichloromethane and samples must free of water before it analyzed by GC-MS [2,27,28,29].…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations
“…Measurements parameters degradation (formation of gas, the smell of fermentation, pH, and absorbent media degradation) is performed every 5 days by taking 1 piece vial each treatment, suspension of media degradation and residual PSW not degraded separated by a separating funnel, suspension media degradation accommodated in the vial another absorbance measurement at λ = 600 nm, while the rest of the PSW dissolved in 10 mL of dichloromethane GR, shaken until all dissolved, allowed to stand ± 3 minutes to ensure all PSW soluble. Analysis of hydrocarbon components making up the waste petroleum sludge done by taking 50 mL of solution, waste petroleum sludge, diluted with 10 mL dichloromethane and samples must free of water before it analyzed by GC-MS [2,27,28,29].…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Measurement parameter degradation (formation of gas, the smell of fermentation, pH, and the determination of the level of biodegradation is done by PSW diluted with dikloromethana, evaporated until all the solvent evaporates, and then weighed using the analytical balance Mettler AE-100. Note: All treatments carried out at a temperature 32 0 C, shaker with a speed of 100 rpm [2,28,29].…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Salah satu kandungan yang sulit diurai pada limbah oli merupakan senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon akan menjadi zat pencemar apabila masuk ke dalam tanah dan dapat mengganggu pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat di dalam tanah (Aliyanta, 2011).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…3. Pencemaran Air [147][148] Pencemaran perairan biasanya terjadi akibat tumpahan minyak bumi yang sering terjadi laut, hal ini di sebabkan adanya kebocoran kapal tengker yang mengangkut minyak bumi selain itu penyebab lainya adalah meledaknya anjungan minyak lepas pantai, operasi kapal dan bangunan lepas pantai. Bocornya sistem penampungan atau adanya kapal yang tenggelam menyebabkan tumpahan minyak dilaut sampai ke lepas pantai.…”
Section: Dampak Penggunaan Minyak Bumi Dan Solusinyaunclassified