Pengendalian Manajemen Mutu  Terpadu ( Total Quality Management)

Andora, Dona; Rusdinal,; Afriansyah, Hade

doi:10.31227/osf.io/m8jx5

Cited by 14 publications

(27 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sebagai adopsi khususnya dari bidang industri, continuous improvement berkenaan pula dengan menciptakan sebuah budaya jika dalam level organisasi, atau menciptakan sebuah kebiasaan jika dalam level individu. Disertai pula dengan adanya tanggung jawab, metode, sikap, motivasi, dan juga suasana yang mendukung untuk terus secara berkesinambungan dan bertahap melakukan upaya perbaikan-perbaikan meskipun dalam skala kecil pada budaya tersebut (Ibrahim & Rusdiana, 2021). Selain itu, bagaimana pula organisasi atau individu mempertahankannya terlebih lagi mengembangkannya.…”

Section: Hasil Dan Pembahasan Konsep Dasar Continuous Improvementunclassified

Implementasi Continuous Improvement Pada Aktivitas Belajar Di Pondok Pesantren

Wicaksono¹

2023

Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui implementasi dari continuous improvement pada aktivitas belajar di Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahap analisis data yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian dengan menggunakan teori PDCA (Plan, Do, Check, Act) yang diuraikan Plan meliputi: problem analysis identify dan juga tujuan atau goals yang hendak dicapai yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas dari aktivitas belajar. Do melalui implementasi yang sudah tersistem oleh lembaga dan juga do secara mandiri oleh santri. Check berarti mengukur seberapa efektif solusi dan diukur secara mandiri maupun evaluasi secara formal (tertulis) oleh Pondok Pesantren. Terakhir, Act yang memiliki arti proses implementasi dari solusi secara holistik yang di dalam implementasinya oleh santri Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur’an dirumuskan pada perbaikan dan penetapan standar.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasan Konsep Dasar Continuous Improvementunclassified

Implementasi Continuous Improvement Pada Aktivitas Belajar Di Pondok Pesantren

Wicaksono¹

2023

Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Menurut (Ibrahim and Rusdiana, 2021) Mutu juga merupakan suatu ekspresi manusia yang menyumbang atau memperbesar dalam menghasilkan. Mutu adalah suatu keseluruhan atribut-atribut dan karakteristik-karakteristik suatu produk atau pelayanan yang dispesifikasikan, ditetapkan dan diharapkan.…”

Section: Sebelum Dilakukan Penerapan Sistem Manajemenunclassified

Hubungan Implementasi Sistem Manajemen ISO 9001-2015 terhadap Peningkatan Standar Mutu Produk Baja Tulangan di Jakarta

Lestiningsih

Sabil

Hakim

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this study was to analyze the effect of the implementation of the ISO 9001-2015 management system on improving the quality standards of bridging steel products, this research method is quantitative. Data collection through questionnaires was carried out using simple random sampling technique and the number of respondents was 539, consisting of 493 executive employees and 27 respondents who were elements of the leadership of a reinforcing steel company in Jakarta. Data processing uses SPSS version 21 and uses the help of Microsoft Excel. The results of this study conclude that there is a strong and significant relationship between the ISO 9001: 2015 Quality Management System and the Reinforcing Steel Product Quality Standards in Jakarta. Taking into account the Pearson correlation value, it can be said that the relationship between both variables are very strong and dominant. The ISO 9001: 2015 Quality Management System that is positive in this case is the desire to be appreciated in carrying out work so that it can produce Quality Standards for Reinforcing Steel Products in accordance with applicable standards. The novelty of this research is the influence of the quality management system which has a significant effect on the quality standards of steel allowances. Keywords: ISO Management System, Quality Standards

show abstract

“…Berikutnya adalah penilaian evaluasi dilakukan guna melihat sebab akibat dari kategori kecacatan yang mendominasi diperjelas dari Diagram Sebab-Akibat. Diagram tersebut yaitu yang tersistematis serta mungkin untuk dilakukan analisis mendetail guna mengetahui sebab dari permasalahan, ketidaknormalan serta kecacatan yang diketahui [17]. Maka akan dilakukan hasil dievaluasi seperti pada Gambar 4.…”

Section: Fase Analyzeunclassified

Identifikasi kecacatan produk menggunakan Lean Six Sigma melalui pendekatan konsep DMAIC

Gandi¹,

Nugraha

Maksum

et al. 2022

Angkasa

View full text Add to dashboard Cite

Lean Six Sigma telah dikenal sebagai bagian metode untuk mengidentifikasi kecacatan suatu produk. Salah satu pendekatannya adalah Konsep DMAIC, yaitu Define, Measure, Analyze, Improve dan Control. Hal ini untuk berorientasi bahwa akan diketahui rata-rata produk yang cacat dan perlu dilakukan tindakan perbaikan. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis kecacatan produk berupa boneka, karpet dan kasur. Penelitian yang dilakukan di salah satu Industri Boneka yang berlokasi di Desa Cikampek Utara, Kabupaten Karawang. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat 5 (lima) jenis kecacatan produk berupa jahitan tidak rapi, isian boneka tidak rata, boneka mengkerut, bahan yang tidak ramah lingkungan dan warna tidak sesuai. Dari fase Define diperlukan analisis permasalahan, penentuan sasaran, tujuan proses dan perbaikkan. Dari fase Measure dilakukan pengukuran crtitical to quality (CTQ). Dari fase Analyze diperlukan identifikasi hubungan sebab dan akibat. Dari fase Improvement dilakukan analisis 5W+1H. Pada fase Control dilakukan pengendalian perbaikkan secara berkelanjutan.

show abstract

Pengendalian Manajemen Mutu Terpadu ( Total Quality Management)

Abstract: quality of education is one way to measure whether the quality of education is good or not. so as to maintain the quality of an education quality but still at a good level, it requires a control over the quality of education itself in order to achieve the educational goals them selves.

Cited by 14 publications

References 0 publications

Implementasi Continuous Improvement Pada Aktivitas Belajar Di Pondok Pesantren

Implementasi Continuous Improvement Pada Aktivitas Belajar Di Pondok Pesantren

Hubungan Implementasi Sistem Manajemen ISO 9001-2015 terhadap Peningkatan Standar Mutu Produk Baja Tulangan di Jakarta

Identifikasi kecacatan produk menggunakan Lean Six Sigma melalui pendekatan konsep DMAIC

Contact Info

Product

Resources

About