2019
DOI: 10.34013/jk.v3i1.29
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Wisata Edukasi Berkelanjutan di Museum Geologi Bandung

Abstract: Geology Museum is a popular destination for educational tourism. But there are various obstacles so that in the implementation, educational tourism in Geological Museum has not been optimal so that need for the development of sustainable educational tourism model that can benefit both the visitors of the museum and the museum. Methods in this study using qualitative methods. Qualitative methods are used to obtain data based on factual conditions that occur, field observations, interviews and literature studies… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
(2 reference statements)
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil kajian, peneliti-peneliti mengkaji pengembangan daya tarik wisata (Budisetyorini et al, 2021;Ilham et al, 2020;Kanom & Darmawan, 2020;Risfandini, 2019;Saifullah & Harahap, 2013), maupun pengembangan aktivitas wisata (Budayasa, 2016;Laksmana et al, 2020;Maesari et al, 2019;Superyadi, 2019) dengan ruang geografis topik pengembangan yang beragam, meliputi kawasan: pesisir (Antara, 2016;Astawa et al, 2019;Hulu et al, 2019;Parmawati et al, 2020), pedesaan (Puspitarini & Anggraini, 2019;Vitriani et al, 2017; N. S. Wijaya & Sudarmawan, 2021), perkotaan (Adriani, 2013;Laksmana et al, 2020;Mardiany, 2017), pegunungan (Putri et al, 2015;Susanto et al, 2021;N. Wijaya et al, 2019), atau kepulauan (Anwar, 2014;Gomes, 2014;Ilham et al, 2020;Junaid, 2020;Nurdin, 2016).…”
Section: Pengembanganunclassified
“…Berdasarkan hasil kajian, peneliti-peneliti mengkaji pengembangan daya tarik wisata (Budisetyorini et al, 2021;Ilham et al, 2020;Kanom & Darmawan, 2020;Risfandini, 2019;Saifullah & Harahap, 2013), maupun pengembangan aktivitas wisata (Budayasa, 2016;Laksmana et al, 2020;Maesari et al, 2019;Superyadi, 2019) dengan ruang geografis topik pengembangan yang beragam, meliputi kawasan: pesisir (Antara, 2016;Astawa et al, 2019;Hulu et al, 2019;Parmawati et al, 2020), pedesaan (Puspitarini & Anggraini, 2019;Vitriani et al, 2017; N. S. Wijaya & Sudarmawan, 2021), perkotaan (Adriani, 2013;Laksmana et al, 2020;Mardiany, 2017), pegunungan (Putri et al, 2015;Susanto et al, 2021;N. Wijaya et al, 2019), atau kepulauan (Anwar, 2014;Gomes, 2014;Ilham et al, 2020;Junaid, 2020;Nurdin, 2016).…”
Section: Pengembanganunclassified
“…Berbagai usaha dalam pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui berbagi lini sektor, diantaranya yaitu sektor kepariwisataan, yang secara konsep apabila dikelola secara terpadu dan terintegrasi, maka dapat mendorong dan meningkatkan serta menumbuhkan sektor lainnya yang ada disekitarnya (Muslimin, 2020;Saepudin et al, 2019). Model bentuk pemberdayaan berbasis binaan diantaranya adalah wisata edukasi (Juwita, Novianti, & Tahir, 2019). Sandy (2018) Peran penting wisata edukasi yang menjadi program yang saling melengkapi/menggabungkan unsur pendidikan dan unsur wisata didalamnya yang kemudian dikemas menjadi kegiatan wisata edukasi memiliki bobot dan kualitas tinggi karena pendidikan akan masuk secara halus dan diberikan secara gembira sesuai dengan ketertarikan masyarakat pada obyek dan bidang ilmu yang ingin dipelajari, sehingga pendidikan yang diberikan masuk ke otak dengan daya ingat yang tinggi, untuk itu wisata edukasi ini sangat bagus dan sangat diperlukan serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar (Ratih, Suryokusumo, & S., 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…According to Rodger (1998) in [2], educational tourism is a tour that aims to obtain direct learning of the visited tourists' attraction. It can be conducted by developing educational program, and utilizing visual media or visible interpretation Wulandari, 2013, in [3].…”
Section: Literature Review Educational Tourismmentioning
confidence: 99%