2018
DOI: 10.24246/j.sw.2018.v34.i1.p22-30
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Pelayanan BK di Sekolah

Abstract: Abstrak: Pendidikan karakter merupakan salah satu gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etika), olah rasa (estetika), olah pikiran (literasi), dan olah raga (kinesteti) dengan dukungan melibatkan publik dan kerja sama antar sekolah, keluarga, dan masyarakat. Sementara layanan bimbingan dan konseling merupakan salah satu program layanan yang turut andil dalam pelaksanaan program di sekolah. Sehingga diharapkan implementasi penguatan pendidikan karakter mela… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ketiga, kegiatan preseveratif/developmental berarti layanan yang diberikan oleh konselor sekolah bermaksud untuk memelihara dan sekaligus mengembangkan perilaku siswa yang sudah sesuai agar tetap terjaga dengan baik, tidak melanggar norma, dan juga mengembangkan agar semakin lebih baik lagi perkembangan karakternya. Sulma Mafirja & Jj Sa'Adah (Mafirja, 2018) telah mengidentifikasi 18 nilai-nilai yang berasal dari agama, Pancasila (ideologi nasional), budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: Agama: Sikap dan perilaku taat dalam melaksanakan ajaran agama mereka, praktek agama toleran terhadap orang lain, dan hidup harmonis dengan agama-agama lain. Jujur: Perilaku yang berdasarkan pada upaya untuk sesuai dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam kata, tindakan, dan pekerjaan.…”
Section: Peran Konselor Dalam Pembentukan Etika Dan Estetika DI Sekolahunclassified
“…Ketiga, kegiatan preseveratif/developmental berarti layanan yang diberikan oleh konselor sekolah bermaksud untuk memelihara dan sekaligus mengembangkan perilaku siswa yang sudah sesuai agar tetap terjaga dengan baik, tidak melanggar norma, dan juga mengembangkan agar semakin lebih baik lagi perkembangan karakternya. Sulma Mafirja & Jj Sa'Adah (Mafirja, 2018) telah mengidentifikasi 18 nilai-nilai yang berasal dari agama, Pancasila (ideologi nasional), budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: Agama: Sikap dan perilaku taat dalam melaksanakan ajaran agama mereka, praktek agama toleran terhadap orang lain, dan hidup harmonis dengan agama-agama lain. Jujur: Perilaku yang berdasarkan pada upaya untuk sesuai dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam kata, tindakan, dan pekerjaan.…”
Section: Peran Konselor Dalam Pembentukan Etika Dan Estetika DI Sekolahunclassified
“…Character education service strategies through guidance and consultation can be implemented through: (1) core or basic services (2) Responsive services; (3) Individualized guidance and (4) System support.As part of the efforts to improve the implementation of character education through guidance and counseling services in schools, teachers are required to continue to develop their skills in order to meet the standards according to the Regulation of the Minister of National Education No. 27/2008 and continue to increase the frequency and intensity of guidance and counseling services.27 of 2008 and continue to increase the frequency and intensity of guidance and counseling services for students, as well as seek to establish cooperation with various education stakeholders (Mafirja, 2018)…”
mentioning
confidence: 99%
“…Sedangkan faktor eksternal dapat dilihat dari pergaulan dan lingkungan anak tersebut. Karakteristik yang berkaitan dengan faktor internal cenderung lebih tetap, sedangkan sifat yang berkaitan dengan faktor eksternal lebih cenderung berubah karena pengaruh faktor lingkungan(Mafirja, 2018).…”
unclassified