2017
DOI: 10.26858/est.v3i2.3468
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Abstract: ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik pada konsep ekologi yang valid, praktis dan efektif bagi siswa Sekolah Menegah Atas. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian adalah model Thiagarajan atau model 4-D terdiri empat tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Pengumpulan data dilakukan melalui proses validasi modul

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

2
19
0
48

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 84 publications
(88 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
2
19
0
48
Order By: Relevance
“…Penelitian selanjutnya, mengembangkan beberapa macam perangkat pembelajaran (Candra & Masruri, 2015;Hala, Saenab, & Kasim, 2016;Kawiyah, 2015;Rusnilawati, 2016;Untayana & Harta, 2016;Wijayanti, 2014) seperti mengembangkan modul pembelajaran (Puteri & Susilowibowo, 2014;Setiyadi, Ismail, & Gani, 2017;Sukiminiandari, Budi, & Supriyati, 2015;Yesimadesi, Bayharti, Handayani, & Legi, 2016;Zulkarnain, Kadaritna, & Tania, 2015), mengembangkan LKS (Yulianti, Indah, & Kuntjoro, 2014), serta mengembangkan LKPD (Asmaranti et al, 2018). Perbedaan dengan produk yang dikembangkan peneliti yaitu peneliti mengembangkan bahan ajar berbasis nilai-nilai keislaman dengan menggunakan pendekatan saintifik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian selanjutnya, mengembangkan beberapa macam perangkat pembelajaran (Candra & Masruri, 2015;Hala, Saenab, & Kasim, 2016;Kawiyah, 2015;Rusnilawati, 2016;Untayana & Harta, 2016;Wijayanti, 2014) seperti mengembangkan modul pembelajaran (Puteri & Susilowibowo, 2014;Setiyadi, Ismail, & Gani, 2017;Sukiminiandari, Budi, & Supriyati, 2015;Yesimadesi, Bayharti, Handayani, & Legi, 2016;Zulkarnain, Kadaritna, & Tania, 2015), mengembangkan LKS (Yulianti, Indah, & Kuntjoro, 2014), serta mengembangkan LKPD (Asmaranti et al, 2018). Perbedaan dengan produk yang dikembangkan peneliti yaitu peneliti mengembangkan bahan ajar berbasis nilai-nilai keislaman dengan menggunakan pendekatan saintifik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode pengembangan petunjuk praktikum menggunakan model 3-D yang dikenalkan oleh Thiagarajan et al (1974). Pemilihan model ini dikarenakan model ini lebih jelas, lengkap, terarah, sistematis dan menuntun pengembangan dari awal hingga proses akhir produk yang dihasilkan (Setiyadi, 2017). Model 3-D terdiri dari 3 tahapan yaitu: 1) tahap define atau tahap pembatasan, 2) tahap design atau tahap perancangan, dan 3) tahap Develop atau tahap pengembangan.…”
Section: Metodeunclassified
“…Proses pembelajaran yang menggunakan bahan ajar berbasis lingkungan akan melibatkan peserta didik lebih aktif, menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dan mendorong peserta didik untuk mengkontruksikan pemahamannya dengan mengenalkan kondisi lingkungan , (Setiyadi, 2017;Karyadi, 2016). Artinya peserta didik dapat menerapkan pengetahuan berdasarkan fenomena yang ditemukan di lingkungan sekitar.…”
Section: Metodeunclassified
“…Bahan ajar yang menghubungan proses pembelajaran dengan konten lingkungan akan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu kalaboratif (Karyadi, 2017). Dengan adanya bahan ajar yang disusun berdasarkan pendekatan kontekstualdapat meningkatkan hasil pemahaman peserta didik, pembelajaran dengan bantuan bahan ajar dapat memotivasi peserta didik untuk belajar secara aktif, memberikan pengalaman positif dan pengaruh yang penting bagi peserta didik Karyadi, 2016;Setiyadi, 2017).…”
Section: Metodeunclassified