2023
DOI: 10.20961/jkc.v11i1.63192
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Modul Parenting dalam Pembelajaran Membaca Permulaan di Kelas I Sekolah Dasar

Abstract: <p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi karakteristik modul <em>parenting</em> yang dibutuhkan orang tua, (2) mengembangkan produk berupa modul <em>parenting </em>dalam pembelajaran membaca permulaan, dan (3) menganalisis kelayakan produk. Jenis penelitian yang digunakan adalah <em>Research and Development </em>(<em>R&amp;D</em>) dengan model pengembangan ADDIE melalui tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tujuan dari pembelajaran sendiri adalah suatu tingkah laku yang akan dicapai oleh peserta didik setelah dilakukannya proses pembelajaran dan dapat digambarkan secara jelas [2]. Media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, mendukung isi pembelajaran, mudah dalam memilih media pembeajaran, ada waktu untuk menggunakan media pembelajaran, dan sesuai dengan taraf berpikir peserta didik [3]. Salah satu mewujudkan pembelajaran yang efektif adalah menciptakan lingkungan yang atmosfirnya kondusif, seperti di sekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tujuan dari pembelajaran sendiri adalah suatu tingkah laku yang akan dicapai oleh peserta didik setelah dilakukannya proses pembelajaran dan dapat digambarkan secara jelas [2]. Media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, mendukung isi pembelajaran, mudah dalam memilih media pembeajaran, ada waktu untuk menggunakan media pembelajaran, dan sesuai dengan taraf berpikir peserta didik [3]. Salah satu mewujudkan pembelajaran yang efektif adalah menciptakan lingkungan yang atmosfirnya kondusif, seperti di sekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified