Pengembangan Media Interaktif Berbasis Ispring Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V Di SDN Ciptomulyo 3 Kota Malang

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin mempengaruhi tingkah laku manusia, mulai dari cara berkomunikasi hingga cara mengajar di kelas. Realitanya masih banyak guru yang kesulitan menggunakan teknologi, menjadikan pembelajaran kurang dapat mengkonkretkan materi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengembangkan media interaktif berasis Ispring, 2) mendeskripsikan kelayakan dari media interaktif berbasis Ispring, 3) mendeskripsikan kepraktisan media interaktif berbasis Ispring. Metode yang digunakan mengadaptasi dari model ADDIE dengan empat tahapan yaitu: analisis, desain, pengembangan dan implementasi. Subjek uji coba adalah siswa kelas V SDN Ciptomulyo 3. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media interaktif layak untuk digunakan. Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase 85%. Penilaian oleh ahli materi mendapatkan presentase 94%. Penilaian oleh calon pengguna mendapatkan presentase 93%. Penilaian hasil respon siswa pada ujicoba lapangan terbatas mendapatkan presentase 93%. Berdasarkan paparan hasil penilaian tersebut, media interaktif “Layak” atau “Sangat Baik” untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia Berorientasi Teori Belajar Ausubel Kelas V Sekolah Dasar

“…Sehingga siswa dapat melakukan interaksi dengan media yang dikembangkan walaupun tanpa adanya data internet yang dapat digunakan untuk belajar kapanpun dan dimanapun oleh siswa, sehingga pemahaman materi sistem pencernaan manusia yang sulit dipahami siswa tanpa adanya bimbingan langsung oleh guru dapat terlaksana dengan lebih optimal dan pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif. Hal ini sesuai dengan hasil beberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini diantaranya penelitian dari (Setiyaningrum, 2013) yang mengembangkan media pembelajaran multimedia interaktif IPA kelas VIII mengenai sistem pencernaan manusia yang menyatakan bahwa siswa lebih memahami materi yang diberikan dengan menggunakan media yang dikembangkan, dan penelitian dari (Yuniasih, et al, 2018) yang mengembangkan media pembelajaran interaktif materi sistem pencernaan pada kelas V SD yang menghasilkan media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik dan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran. hasil penelitian dari (Sulistyanto & Nugroho, 2015) yang mengembangkan media aplikasi pembelajaran sistem organ berbasis web dengan hasil bahwa media yang dikembnagkan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sistem organ menjadi lebih baik, serta penelitian oleh (Prasetyo, 2017) dengan penelitian yang mengembangkan media pembelajaran IPA berbasis android untuk SD/MI dengan hasil validasi media sangat baik untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.…”

Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Matematika Berbasis Ispring Suite

“…Ispring Suite yaitu aplikasi perangkat yang dapat digunakan untuk membuat soal atau tes secara online dan offline. Aplikasi ini digunakan untuk pembuatan segala bentuk quiz, memasukkan audio, video, maupun youtube (Yuniasih et al, 2018). Ispring Suite menyediakan berbagai bentuk tes yang nilainya dapat dilihat secara langsung diakhir serta bisa diubah dalam bentuk Flash (Susilawati, 2019)…”

Pengembangan E-Modul Menggunakan Inspiring Berbasis Keterampilan Proses Sains Materi Organ Pada Tumbuhan

“…Karena menggunakan penelitian (R&D) peneliti menggunakan model pengembangan yang mengacu pada model Addie (Yuniasih, Aini, and Widowati 2018) yang merupakan singkatan dari (Analysis, design, development, Impementation dan evaluation) atau bisa disebut dengan kata (analisis, rancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi), melalui tahapan-tahapan model model yang akan digunakan, pengembangan akan dimulai dari analisis sampai evaluasi, pada tahap analisis peneliti mencari masalah dan kebutuhan mahasiswa, analisis materi, dan tujuan yang dikembangkan suatu poduk. Pada tahap kedua adalah design yaitu tahapan pembuatan produk yang akan kita kembangkan, dengan merancang sesuatu perangkat pembelajaran dan merancang materi pembelajaran dan evaluasi hasil belajar.…”

“…Penilaian hasil validasi mendapatkan kategori layak yang dapat dilihat pada tabel. Penelitian ini sejalan yang dilakukan (Yuniasih, Aini, and Widowati 2018) hasil dari validasi tersebut media pembelajaran E-modul berbasis keterampilan proses sains dapat digunakan sebagai pendukung dari proses pembelajaran yang bervariasi.…”