2018
DOI: 10.21776/ub.jepa.2018.002.01.7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Indeks Ketahanan Pangan dan Gizi Tingkat Kabupaten di Kabupaten Bandung Barat

Abstract: The objectives of this study are to identify indicators food and nutrition security to develop a comprehensive scoring system for food and nutrition security at the district level, and to evaluate the situations of food and nutrition security using developed indicators. There were14 indicators selected from 196 potential indicators and a composite index was used to evaluate food and nutrition level in District Bandung Barat. The result showed that food and nutrition situation in District Bandung Barat during 2… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 21 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Tingkat kecukupan energi menggambarkan jumlah ketersediaan energi untuk konsumsi per kapita dibandingkan dengan angka kecukupan energi (AKE). Tingkat kecukupan protein digambarkan melalui ketersediaan protein yang mencakup protein nabati dan protein hewani untuk konsumsi per kapita yang dibandingkan angka kecukupan protein (AKP) (Lestari and Martianto, 2018).…”
Section: • Keamanan Pangan (Food Safety)unclassified
“…Tingkat kecukupan energi menggambarkan jumlah ketersediaan energi untuk konsumsi per kapita dibandingkan dengan angka kecukupan energi (AKE). Tingkat kecukupan protein digambarkan melalui ketersediaan protein yang mencakup protein nabati dan protein hewani untuk konsumsi per kapita yang dibandingkan angka kecukupan protein (AKP) (Lestari and Martianto, 2018).…”
Section: • Keamanan Pangan (Food Safety)unclassified
“…Pilar keterjangkauan pangan menjadi salah satu aspek penentu dalam pencapaian ketahanan pangan dan gizi, setelah aspek ketersediaan pangan terpenuhi. Menurut Lestari (2018) pilar keterjangkauan pangan memiliki bobot 32% terhadap pencapaian ketahanan pangan dan gizi. Pencapaian keterjangkauan pangan berkelanjutan yang cukup baik juga secara tidak langsung dipengaruhi oleh persentase panjang jalan beraspal dan persentase penduduk miskin.…”
Section: Indeks Ketahanan Pangan Dan Gizi Berkelanjutan DI Jawa Baratunclassified
“…Penyakit infeksi pada bayi memiliki dampak yang besar diantaranya dapat menurunkan nafsu makan, menurunkan penyerapan zat gizi, dan meningkatkan katabolisme sehingga zat gizi tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan. 65,66 Penelitian di berbagai wilayah di Indonesia telah menunjukkan bahwa terhambatnya pertumbuhan yang ditandai dengan stunting secara signifikan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Analisis model regresi menunjukkan bahwa pertumbuhan linier akan menjadi normal apabila ASI eksklusif dilakukan secara optimal.…”
Section: Pemberian Asi Eksklusif Berhubungan Dengan Kejadian Stunting...unclassified