Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sifat Keperiodikan Unsur Untuk Sma/Ma Kelas X

Abstract

The 2013 curriculum requires teachers to use a scientific approach to the learning process. The scientific approach is in accordance to the steps of various learning models, one of which is inquiry. The aim of the study was to develop guided inquiry-based e-modules on material elemental periodic characteristics for class X SMA / MA and determine the validity and practicality of the developed e-modules. This type of research was research and development (R & D) with the 4D development model. Results of the validity test and practicality test of the emodule were produced. The validity test was carried out by 2 chemistry lecturers from FMIPA UNP and 3 senior high school chemistry teachers. The construction of the UNP Laboratory, SMAN 8 Padang, SMAN 2 Padang and practicality tests were carried out by 2 senior high school chemistry teachers. 2 UNP SMAS Laboratory Development School 2019/2020 academic year. The research instrument was conducted using a validity questionnaire and practicality questionnaire by processing the results of data analysis using the kappa moment formula. This study produced a guided inquiry-based e-module on elemental periodic properties with an average moment of kappa of 0.88 which indicated a very high level of validity. The results of the practicality tests conducted by teachers and students showed an average kappa moment, thus showing a very high level of validity.

Praktikalitas Modul Asam Basa Berbasis Inkuiri Terbimbing Kelas XI MIPA

“…Hasil uji terdapat pada Tabel 4. Hasil dari uji praktikalitas pada peserta didik didapatkan modul dari segi kemudahan penggunaan sudah menggunakan bahasa, huruf, dan tahapan pembelajaran yang menuntun peserta didik belajar secara mandiri [20] . Efisiensi waktu belajar sudah menggunakan waktu yang baik.…”

Validitas Pengembangan E-modul Berbasis Android Mata Kuliah Food Control

“…Penunjang pembelajaran seperti bahan ajar sebagai materi diskusi atau pemanfaatan video pembelajaran sangat dibutuhkan (Pujiasih, 2020). E-modul merupakan suatu bahan ajar mandiri yang memudahkan penggunanya dan memuat informasi dalam format digital E-modul adalah hasil inovasi dari modul yang berbasis TIK dan memiliki kelebihan dibandingkan dengan modul cetak yakni adanya audio, video, gambar serta animasi (Cheva & Zainul, 2019). E-modul adalah modul yang berbentuk digital yang dapat dibaca pada komputer, smartphone atau alat pembaca digital lainnya.…”

Efektivitas E-Modul Pembelajaran Sosiologi Berbasis Anyflip dalam Meningkatkan Penguasaan Materi Siswa Kelas XI di SMA

“…E-modul merupakan bahan ajar yang disusun secara terstruktur berasarkan kurikulum tertentu dan dikemas pada waktu tertentu, yang ditampilkan menggunakan alat elektronik seperti komputer atau smartphone (Purmadi & Surjono, 2016). Dalam e-modul pembelajaran berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya secara elektronik (Cheva & Zainul, 2019). Tujuan dari dibuatnya e-modul pembelajaran yaitu agar guru dan siswa: (a) dapat memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal; (b) untuk mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera; (c) secara tepat dan bervariasi meningkatkan motivasi serta gairah belajar; (d) memungkinkan belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya; (e) dapat mengukur dan mengevaluasi sendiri proses dan output pembelajarannya (Lumbantobing, Munadi, & Wijanarka, 2019).…”