2022
DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.382
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Agrowisata Dalam Meningkatkan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Toapaya Kabupaten Bintan

Abstract: Kabupaten Bintan tidak hanya memiliki pesona pantainya yang indah tetapi juga pesona dari usaha pertanian dan perkebunan yang dapat disulap sebagai agrowisata. Agrowisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang memanfaatkan sektor pertanian atau perkebunan sebagai objek wisata. Desa Toapaya memiliki objek wisata yakni Agrowisata Pohon Pinang. Agrowisata ini memiliki beberapa destinasi menarik seperti hamparan pohon pinang yang teduh dan asri, beragam spot foto yang menarik, tempat panahan dan kolam pemanci… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu yang bisa diupayakan untuk menuju kesejahteraan dari suatu daerah adalah dengan adanya program pemberdayaan desa dan pengembangan masyarakat secara tepat guna (Maulana et al, 2019). Dalam pengembangannya pada suatu daerah, tentunya perlu diperhatikan berbagai faktor-faktor terkait mengenai potensi sebagai daerah tujuan wisata seperti yang disebutkan dalam penelitian yang dilakukan oleh (Sari et al, 2022), antara lain objek dan daya tarik wisata, sarana dan prasarana wisata, tata laksana atau infrastruktur serta kondisi dari masyarakat atau lingkungan. Ketersediaan sumber daya lahan yang luas tentunya memiliki peluang besar yang tentunya tidak hanya ditujukan untuk budidaya dalam menghasilkan komoditi pertanian, namun tentunya dapat dimanfaatkan dengan peningkatan kualitas potensi sumber daya alam sebagai objek wisata guna menarik minat pengunjung untuk datang ke destinasi-destinasi wisata milik desa melalui peningkatan dan penambahan fasilitas, promosi wisata yang intensif, hingga pada perbaikan sarana dan prasarana wisata dengan memanfaatkan potensi ketersediaan lahan pertanian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu yang bisa diupayakan untuk menuju kesejahteraan dari suatu daerah adalah dengan adanya program pemberdayaan desa dan pengembangan masyarakat secara tepat guna (Maulana et al, 2019). Dalam pengembangannya pada suatu daerah, tentunya perlu diperhatikan berbagai faktor-faktor terkait mengenai potensi sebagai daerah tujuan wisata seperti yang disebutkan dalam penelitian yang dilakukan oleh (Sari et al, 2022), antara lain objek dan daya tarik wisata, sarana dan prasarana wisata, tata laksana atau infrastruktur serta kondisi dari masyarakat atau lingkungan. Ketersediaan sumber daya lahan yang luas tentunya memiliki peluang besar yang tentunya tidak hanya ditujukan untuk budidaya dalam menghasilkan komoditi pertanian, namun tentunya dapat dimanfaatkan dengan peningkatan kualitas potensi sumber daya alam sebagai objek wisata guna menarik minat pengunjung untuk datang ke destinasi-destinasi wisata milik desa melalui peningkatan dan penambahan fasilitas, promosi wisata yang intensif, hingga pada perbaikan sarana dan prasarana wisata dengan memanfaatkan potensi ketersediaan lahan pertanian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengertian agrowisata di Indonesia dimaknai sebagai salah satu produk wisata agro atau pertanian yang dibangun bertujuan untuk menambah pengetahuan dan sebagai sarana rekreasi yang berbasis pertanian (Firdaus & Tutri, 2017;Ni et al, 2020). Adanya agrowisata yang terdapat di pedesaan yang berbasis masyarakat setempat diharapkan dapat memberikan manfaat yang banyak yaitu membuka pekerjaan, meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat desa (Sari et al, 2022;Kurniasanti & Alief, 2019).…”
Section: Sektor Pariwisataunclassified