2020
DOI: 10.29244/jpsl.10.1.111-123
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan berbasis Masyarakat Sasi Laut Folley dan Dinamika Pengelolaan Berbasis Masyarakat

Abstract: Abstrak: Indonesia semakin mengalami penurunan kuantitas dan kualitas sumber daya alam. Penyebab utama dikarenakan pemanfaatan berlebih dan merusak tanpa tanggung jawab dari beberapa pihak. Berbagai langkah mitigasi yang ditempuh cenderung menguntungkan satu pihak. Diperlukan model pengelolaan yang tepat dan bermanfaat bagi semua pihak. Pengelolaan berbasis masyarakat (PBM) seperti pengelolaan Sasi Laut di Kampung Folley, Papua Barat merupakan salah satu model yang dinilai tepat dilakukan. Sasi sebagai tradisi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(10 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Sistem egek diberlakukan pada biota yang bernilai ekonomi tinggi seperti lobster, teripang dan lola. Penentuan biota yang disasi hampir serupa diberbagai wilayah di Maluku dan Papua yang menerapkan sistem sasi (Warawarin et al, 2017;Sjafrie & Setyastuti, 2020;Putri et al, 2020). Tidak hanya pada jenis biota tertentu, egek juga diberlakukan terhadap beberapa alat penangkapan antara lain penggunaan potassium dan jaring yang dilarang secara penuh.…”
Section: Sistem Aturanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Sistem egek diberlakukan pada biota yang bernilai ekonomi tinggi seperti lobster, teripang dan lola. Penentuan biota yang disasi hampir serupa diberbagai wilayah di Maluku dan Papua yang menerapkan sistem sasi (Warawarin et al, 2017;Sjafrie & Setyastuti, 2020;Putri et al, 2020). Tidak hanya pada jenis biota tertentu, egek juga diberlakukan terhadap beberapa alat penangkapan antara lain penggunaan potassium dan jaring yang dilarang secara penuh.…”
Section: Sistem Aturanunclassified
“…Sedikit berbeda dengan aturan Sasi di beberapa wilayah antara lain di Maluku, Raja Ampat dan Kaimana, dimana masyarakat memiliki aturan yang lebih spesifik pada beberapa hal seperti tidak boleh mengambil biota teripang dengan tangan, tidak boleh berjalan kaki di area lamun (Putri et al, 2020), ada batasan ukuran teripang yang diperbolehkan untuk dipanen (lebih dari 10-15 cm) (Solikhin, 2011;Sjafrie & Setyastuti, 2020;Putri et al, 2020).…”
Section: Sistem Aturanunclassified
See 3 more Smart Citations