2016
DOI: 10.21776/ub.jrm.2016.007.01.3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Variasi Lip Thickness pada Nozzle Terpancung terhadap Karakteristik Api Pembakaran Difusi Concentric Jet Flow

Abstract: Nozzle shape greatly influence turbulence between the fuel, air and formation of flow recirculation zone to produce a homogeneous mixing and get a near-perfect combustion. The PENDAHULUANProses pembakaran merupakan proses yang sangat penting dalam memanfaatkan energi kimiawi bahan bakar yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi manusia. Salah satu jenis pembakaran yang umum digunakan dalam bidang industri adalah pembakaran difusi. Pada pembakaran difusi bahan bakar yang dialirkan melalui saluran burner… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
12

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(12 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
12
Order By: Relevance
“…Kelebihan pembakaran difusi adalah pada segi keamanannya karena tidak ada bahaya flashback karena api tidak menjalar ke sumber bahan bakar [2,3]. Disisi lain Pembakaran difusi memiliki kelemahan karena cukup sulit mendapatkan komposisi campuran yang homogen antara bahan bakar dan udara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Kelebihan pembakaran difusi adalah pada segi keamanannya karena tidak ada bahaya flashback karena api tidak menjalar ke sumber bahan bakar [2,3]. Disisi lain Pembakaran difusi memiliki kelemahan karena cukup sulit mendapatkan komposisi campuran yang homogen antara bahan bakar dan udara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Disisi lain Pembakaran difusi memiliki kelemahan karena cukup sulit mendapatkan komposisi campuran yang homogen antara bahan bakar dan udara. Maka, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mendesain sistem pembakaran difusi yang optimal, sehingga didapatkan suatu desain burner yang lebih efektif dan efisien [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations