Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk merawat luka dengan metode modern dressing untuk proses perubahan kondisi luka ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus tipe II.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan desain penelitian deskriptif.. Jumlah sampel yang digunakan adalah 2 responden dari Klinik Fatchul Care Center Klinik Godong. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi Bates-Jansen Wound Assessment Tool (BWAT). Penelitian dilakukan selama 14 hari, dengan rata-rata perlakuan setiap 3 hari sekali.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor total sebelum dan sesudah intervensi, dimana sebelum dilakukan intervensi skor awal luka pada Ny. J yaitu 31 setelah diberi intervensi menjadi 10, sedangkan pada Ny. S skor awal luka 29 setelah diberi intervensi menjadi 11.
Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa modern dressing memiliki efektifitas dalam perubahan kondisi luka ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus tipe II.