2022
DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1266
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia : Studi Literature

Abstract: Lansia merupakan perkembangan tahap akhir pada kehidupan manusia, lansia sangat rentan terkena berbagai macam penyakit salah satunya hipertensi. Senam hipertensi merupakan salah satu olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen kedalam otot dan rangka yang aktif  khususnya otot jantung. Tujuan  Literature Review ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Penulisan Literature review ini menganalisis jurnal dengan topik pengaruh sena… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Sehingga pengetahuan tentang hipertensi kurang hal tersebut termasuk factor penghambat keluarga dalam memberikan tindakan perawatan pada anggota keluarganya dengan hipertensi [21]. Penghambat terakhir dalam penelitian ini adalah kebiasaan klien yang susah untuk diubah seperti kebiasaan mengonsumsi [22]. Hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan dalam kegiatan kemitraan ini yaitu adanya perubahan IKS dan tingkat kemandirian keluarga.…”
Section: Programunclassified
“…Sehingga pengetahuan tentang hipertensi kurang hal tersebut termasuk factor penghambat keluarga dalam memberikan tindakan perawatan pada anggota keluarganya dengan hipertensi [21]. Penghambat terakhir dalam penelitian ini adalah kebiasaan klien yang susah untuk diubah seperti kebiasaan mengonsumsi [22]. Hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan dalam kegiatan kemitraan ini yaitu adanya perubahan IKS dan tingkat kemandirian keluarga.…”
Section: Programunclassified
“…Hipertensi dapat di klasifikasikan menjadi dua yaitu hipertensi essensial atau primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer tidak di ketahui penyebabkanya sedangkan hipertensi sekunder yang diketahui penyebabnya (Win Martani et al, 2022).…”
Section: Kajian Pustaka a Konsep Penyakit Hipertensiunclassified
“…Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa rekomendasi untuk pengelolaan hipertensi mendorong modifikasi gaya hidup (latihan olahraga, berhenti merokok, penurunan berat badan, makan sehat, dan pengurangan asupan natrium) sebagai bagian dari pengobatan antihipertensi. Upaya yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan dua jenis yaitu secara farmakologis dan nonfarmakologis (Anugerah et al, 2022;Fadila & Solihah, 2022;Martani et al, 2022;Lasung et al, 2021;Permata et al, 2021;Syarifah et al, 2021;Yunding et al, 2021;Kezia et al, 2020;Fikri & Boy, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terapi nonfarmakologis dapat menjadi pilihan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia, karena kemungkinan adanya efek samping. Teknik non farmakologi yaitu dengan terapi aktivitas fisik seperti senam lansia dan terapi berjalan kaki (Fadila & Solihah, 2022;Lasung et al, 2021;Martani et al, 2022;Syarifah et al, 2021;Yunding et al, 2021). Terapi relaksasi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi relaksasi otot progresif, terapi nafas dalam dan dapat juga dilakukan dengan latihan fisik yang dapat dilakukan pada lansia antara lain jalan kaki, bersepeda, berenang, mengerjakan pekerjaan rumah dan senam (Anugerah et al, 2022;Fadila & Solihah, 2022;Martani et al, 2022;Lasung et al, 2021;Permata et al, 2021;Syarifah et al, 2021;Yunding et al, 2021;Kezia et al, 2020;Fikri & Boy, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation