2019
DOI: 10.25157/jkg.v1i2.2635
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis Tahun 2019

Abstract: Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik dengan terlihat adanya penurunan fungsi organ tubuh. Proses penuaan membuat lansia lebih mudah mengalami gangguan tidur. Penanganan gangguan tidur dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu  secara farmakologi dan secara non farmakologi. Penatalaksanaan secara non  farmakologi adalah pilihan alternative yang lebih aman, yakni dengan cara rendam kaki air hangat. Manfaat air hangat adalah untuk membuat tubuh lebih rileks, menyingkirkan rasa p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…[11] Hasil penelitian kualitas tidur 33, 3% buruk dan 66,7% baik setelah dilakukan terapi rendam air hangat pada lansia. [12]. Penelitian lainnya mendapatkan hasil yang sama kualitas tidur lansia baik setelah diberikan aroma terapi lavender [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…[11] Hasil penelitian kualitas tidur 33, 3% buruk dan 66,7% baik setelah dilakukan terapi rendam air hangat pada lansia. [12]. Penelitian lainnya mendapatkan hasil yang sama kualitas tidur lansia baik setelah diberikan aroma terapi lavender [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian Daniel dan Laila (2019) tentang pengaruh rendam air hangat terhadap kualitas tidur lansia dengan sample 30 lansia, yang dibagi 2 kelompok, yaitu 15 orang kelompok kontrol dan 15 orang kelompok intervensi didapatkan hasil sebagian besar lansia kelompok kontrol memiliki kualitas tidur buruk (66,7%), sedangkan kelompok intervensi setelah diberikan rendam air hangat memiliki kualitas tidur baik [12]. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Tomi Jepisa, Helmanis Suci (2022) tentang efektifitas aroma terapi lavender terhadap kualitas tidur lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Sumatera Barat dengan sampel 30 lansia, yang dibagi 2 kelompok, yaitu 15 orang kelompok kontrol dan 15 orang kelompok intervensi didapatkan hasil uji statistik dengan uji t -Independen nilai p= 0,000 ( p>0,05) yang artinya secara signifikan terdapat perbedaan antara kualitas tidur post test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol [13].…”
Section: Literatur Reviewunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Hal ini disebabkan karena menurunnya fungsi neurotransmitter yang ditandai dengan menurunnya distribusi norephinephrine (Utami et al, 2021). Lanjut usia tidak mampu mempertahankan kualitas tidur juga diakibatkan oleh penurunan NREM fase III dan fase IV, meningkatnya hormon melatonin, perasaan stres dan ketegangan otot (Wibowo & Purnamasari, 2019).…”
unclassified