ABSTRAKNira kelapa mudah terfermentasi selama penyimpanan, oleh karena itu diperlukan proses pengawetan. Petani biasanya menggunakan larutan kapur dengan kulit manggis untuk mengawetkan nira. Ketersediaan dari pengawet tersebut terbatas, sehingga banyak petani \DQJ PHQJJXQDNDQ EDKDQ SHQJDZHW VLQWHWLV VHSHUWL QDWULXP PHWDELVXO¿W %HEHUDSD SHQJDZHW DODPL \DQJ GDSDW GLMDGLNDQ VHEDJDL alternatif untuk memperpanjang umur simpan nira antara lain daun sirih, daun cengkeh, daun jambu biji, kayu secang, dan daun teh. Bahan-bahan tersebut memiliki komponen bioaktif yang mempunyai aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi bahan pengawet alami dalam mempertahankan kesegaran nira dan kualitas gula merah, 2) mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kualitas nira kelapa. Penelitian ini terdiri dari dua tahap dan dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan pada tahap pertama meliputi jenis pengawet alami (M), konsentrasi pengawet (K) dan lama simpan (L), sedangkan pada tahap kedua meliputi tiga jenis pengawet alami terbaik dari tahap pertama (S) dan konsentrasi pengawet (R). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nira yang ditambah pengawet daun cengkeh (M4) dengan konsentrasi 4,5% (K1) memberikan nilai pH, kadar sukrosa, nilai sensori dan mempunyai daya hambat tertinggi baik pada penyimpanan 4 dan 8 jam, diikuti oleh pengawet daun jambu biji (M5) dan kulit manggis (M1). Gula merah yang ditambahkan dengan ketiga jenis pengawet terbaik tidak menunjukkan perbedaan terhadap kadar air, kadar abu, kadar gula reduksi dan kadar gula total. Ketiga parameter memenuhi standar SNI, kecuali kadar abu hanya pengawet kulit manggis dan daun cengkeh yang memenuhi standar SNI.Kata kunci: nira kelapa, gula merah, pengawet alami ABSTRACT Anna Sulistyaningrum, Tri Yanto, dan Rifda Naufalin. 2015. Alteration of coconut sap quality due to the addition of natural preservatives.Coconut sap is easily fermented during storage, so it is necessary to add preservative. Farmers usually use a solution of lime with mangosteen rind to preserve the sap. The availability of these preservatives are limited, so many farmers used synthetic preservatives OLNH VRGLXP PHWDELVXO¿WH 6RPH QDWXUDO SUHVHUYDWLYHV WKDW FDQ EH XVHG DV DQ DOWHUQDWLYH WR H[WHQG WKH VKHOI OLIH RI FRFRQXW VDS ZHUH EHWHO leaves, clove leaves, guava leaves, secang wood, and tea leaves. These materials have bioactive components that possess antimicrobial activity.This research was aimed to 1) determine the effect of types and concentration of natural preservatives to preserve freshness of coconut sap and brown sugar qualities, 2) determine the effect of the storage time on the quality of coconut sap. The research FRQVLVWHG RI WZR VWDJHV DQG XVHG H[SHULPHQWDO PHWKRG ZLWK 5DQGRPL]HG %ORFN 'HVLJQ 7KH WUHDWPHQW RI ¿UVW VWDJH LQFOXGHG WKH W\SH RI natural preservative (M), consentration of preservative (K), and storage duration (L), while the second stage consisted of the best three QDWXUDO SUHVHUYDWLY...