2014
DOI: 10.23960/jat.v2i1.1905
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH PEMBERIAN IBA (Indole Butyric Acid) DAN KONSENTRASI NAA (Naphthalene Acetic Acid) TERHADAP KEBERHASILAN PENYETEKAN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

Abstract: The research was conducted at the cutting red bettle (Piper crocatum Ruiz and Pav.) to determined the effect of (1) the difference growth of cuttings of red bettle which are given IBA and without IBA, (2) the concentration of NAA on growth of cutting red bettle, (3) the concentration of NAA on growth of cutting red bettle on each given IBA. The treatment was arranged in factorial (2 x 4) in randomized block design with three replication. The first factor were without IBA (A) and the given of 1000 ppm IBA (A1).… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pada tamanan stek lada varietas Natar 1 perlakuan campuran auksin NAA dan IBA dengan konsentrasi 6000 ppm adalah yang terbaik untuk merangsang pembentukan akar (Artha et al, 2015) pada Piper crocatum Ruizan Pav. konsentrasi NAA 4000 ppm + IBA 1000 ppm adalah yang terbaik untuk merangsang pembentukan akar (Maulida et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada tamanan stek lada varietas Natar 1 perlakuan campuran auksin NAA dan IBA dengan konsentrasi 6000 ppm adalah yang terbaik untuk merangsang pembentukan akar (Artha et al, 2015) pada Piper crocatum Ruizan Pav. konsentrasi NAA 4000 ppm + IBA 1000 ppm adalah yang terbaik untuk merangsang pembentukan akar (Maulida et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fase koleoptilar sel memanjang mengandung sitoplasma mulai muncul meristem apikal sehingga bagian ujung lebih runcing akan berkembang menjadi calon tunas karena akan muncul meristem perakaran. Hormon golongan auksin misalnya NAA dan 2,4-D memiliki peran untuk merangsang bagian sel, pembentukan kalus, pemanjangan tunas selain itu untuk merangsang pembetukan akar (Maulida et al, 2014).…”
Section: Proliferasi Kalusunclassified