Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Siswa

Purnamasari, Nurkomaria; Habibi, Habibi; Hidayat, Samsun

doi:10.33394/j-lkf.v4i2.85

Cited by 5 publications

(5 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Menurut (NH & Winata, 2016) Model intruksi langsung merupakan model pembelajaran yang melibatkan guru bekerja dengan siswa secara individu maupun dengan kelompok kecil. Selain itu model pembelajaran langsung dapat digunakan untuk mengasah keterampilan prosedural (Purnamasari, Habibi, & Hidayat, 2015) (Salim, Nasuka, & Abid , 2020). Kemampuan Membaca Siswa Kelas I SDN Tenggerwetan 1 Kabupaten Tuban Berdasarkan hasil observasi kemampuan membaca siswa kelas 1 SDN Tenggerwetan 1 diketahui bahwa ada beberapa siswa yang masih memerlukan bimbingan belajar membaca.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Peningkatan Literasi Siswa Kelas I melalui Media Tekatar (Tebak Kartu Pintar) dengan Model Pembelajaran Direct Intruction

Susanti

Anggraini

2023

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

Literasi dini adalah proses yang dipengaruhi oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk yang terkait dengan anak, keluarga mereka, dan konteks sosial yang lebih luas di mana mereka tinggal dan bersekolah. Terdapat permasalahan literasi pada siswa kelas 1 di SDN Tenggerwetan 1 yang menyebabkan mereka kesulitan mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media Tekatar dengan model pembelajaran direct instruction di SDN Tenggerwetan 1 sebagai upaya peningkatan literasi siswa kelas 1 dengan menggunakan one group pretest-posttest design model eksperimental. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat baca sebagian siswa masih rendah sehingga guru harus kritis dalam menyajikan media yang tepat untuk mencapai keberhasilan siswa dalam literasi. Berdasarkan hasil data tersebut guru dapat menciptakan kreativitas pembelajaran berupa media kartu bernama Tetakar dengan menggunakan model pembelajaran instruksi langsung yang membuat siswa merasa tidak jenuh ketika KBM berlangsung dan literasi siswa meningkat. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Tekatar sangat membantu dalam mengatasi minat belajar siswa karena didalamnya terdapat kolaborasi antara belajar dan bermain sehingga siswa merasa senang. Implikasi pada penelitian ini guru harus dapat menyesuaikan pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa dan lingkungan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Peningkatan Literasi Siswa Kelas I melalui Media Tekatar (Tebak Kartu Pintar) dengan Model Pembelajaran Direct Intruction

Susanti

Anggraini

2023

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan terhadap guru-guru PAUD dengan menggunakan metode Direct Instruction. Direct Instruction adalah model pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan penguasaan berbagai keterampilan (pengetahuan prosedural) dan pengetahuan faktual yang dapat diajarkan secara langkah demi langkah (Purnamasari et al, 2016). Model Direct Instruction yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang dikhususkan untuk mengembangkan pemahaman peserta tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dipelajari secara bertahap (Riyanto & Purwanto, 2022).…”

Section: Pelaksanaan Kegiatanunclassified

Pelatihan Guru Paud Dalam Penggunaan Aplikasi Edukasi Interaktif Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Alamin,

Lukman,

Missouri

et al. 2023

Taroa J. Pengb. Masy.

View full text Add to dashboard Cite

Program pelatihan untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dalam penggunaan aplikasi edukasi interaktif telah menunjukkan dampak positif yang signifikan pada kompetensi guru dan kualitas pembelajaran di tingkat PAUD. Melalui metode pelatihan yang interaktif dan praktis, guru-guru PAUD memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan aplikasi seperti Bandicam dan Canva untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan relevan bagi siswa-siswi mereka. Evaluasi terhadap umpan balik peserta pelatihan mengungkapkan kepuasan yang tinggi dan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan teknologi guru-guru PAUD. Meskipun beberapa tantangan dihadapi selama pelaksanaan pelatihan, seperti batasan waktu dan tingkat keterampilan teknologi yang bervariasi di antara peserta, upaya mitigasi berhasil mengatasi kendala tersebut. Implikasi dari program pelatihan ini adalah peningkatan kualitas pembelajaran di tingkat PAUD melalui integrasi teknologi pendidikan interaktif. Program ini memiliki potensi untuk memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini.

show abstract

“…Model pembelajaran ini sudah lama diterapkan dan hasil dari implementasinya dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh (Purnamasari et al, 2015) bahwa dengan penggunaan model explicit instruction dalam pembelajaran mampu membuat siswa lebih mudah mempelajari keterampilan prosedural dasar dan memperoleh pengetahuan deklaratif secara selangkah demi selangkah . disamping itu penggunaan model pembelajaran ini digunakan agar siswa lebih mudah memahami materi dengan didukung adanya pendekatan secara kontekstual.…”

Section: Kajian Pustaka Model Pembelajaran Explicit Instructionunclassified

Pengembangan Buku Saku Berbasis Explicit Instruction Pada Mata Kuliah Hubungan Masyarakat

Prawita

Wulandari²

2022

JPAP

View full text Add to dashboard Cite

The public relations course is a science and skill-based course in the Covid-19 pandemic, students are required to do independent learning at home. From this, preliminary research was conducted with the result that there was a high level of interest and perspective on achieving PR skills in attending public relations courses, but in this case, many students did not have books to support learning. This study aims to determine the effectiveness of developing a public relations pocketbook based on explicit instruction for Office Administration Education 2019 students who take public relations courses. The method used is the research and development method with five stages of research, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluate. In conducting the research, the data collection instrument used a study sheet (material validation, graphic validation, and language validation) while the student assessment used a questionnaire with several assessment aspects, namely (content aspects, presentation aspects, and language aspects) and besides that, there was a questionnaire to measure skills. Public relations were formed as a result of the existence of a pocketbook. The results showed a positive response from expert lecturers and students with the "Very Good" category of eligibility be used as a learning medium for public relations courses. In addition, it was found that a pocketbook answered students' perspectives regarding the development of public relations skills (communication, managerial, social networking, honesty, and creativity) which were obtained in the "Very Good" category.

show abstract

Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Siswa

Cited by 5 publications

References 0 publications

Peningkatan Literasi Siswa Kelas I melalui Media Tekatar (Tebak Kartu Pintar) dengan Model Pembelajaran Direct Intruction

Peningkatan Literasi Siswa Kelas I melalui Media Tekatar (Tebak Kartu Pintar) dengan Model Pembelajaran Direct Intruction

Pelatihan Guru Paud Dalam Penggunaan Aplikasi Edukasi Interaktif Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Pengembangan Buku Saku Berbasis Explicit Instruction Pada Mata Kuliah Hubungan Masyarakat

Contact Info

Product

Resources

About