2020
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.614
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA

Abstract: Tujuan dari penelitian ini mengetahui model pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dengan multi representations terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep IPA siswa SMP Swasta Surya Pematangsiantar. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan post-test only control group design dengan melibatkan siswa kelas IX yang dipilih secara simple random sampling. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran inkuri terbimbing dengan multi representasi dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran inkuiri terbi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

2
15
0
23

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
10

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 55 publications
(56 citation statements)
references
References 0 publications
2
15
0
23
Order By: Relevance
“…Pada masa pandemik sekarang semua institusi pendidikan diminta untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, WHO merekomendasikan untuk menghentikan sementara kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Untuk itu pembelajaran konvensional yang mengumpulkan banyak siswa dalam satu ruangan perlu ditinjau ulang pelaksanaannya (Siahaan et al, 2021). Pembelajaran harus dilaksanakan dengan skenario yang mampu meminimalisir kontak fisik antara siswa dengan siswa lain, ataupun antara siswa dengan dosen dan penggunaan teknologi digital memungkinkan siswa dan guru berada di tempat yang berbeda selama proses pembelajaran (Milman, N. B., 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada masa pandemik sekarang semua institusi pendidikan diminta untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, WHO merekomendasikan untuk menghentikan sementara kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Untuk itu pembelajaran konvensional yang mengumpulkan banyak siswa dalam satu ruangan perlu ditinjau ulang pelaksanaannya (Siahaan et al, 2021). Pembelajaran harus dilaksanakan dengan skenario yang mampu meminimalisir kontak fisik antara siswa dengan siswa lain, ataupun antara siswa dengan dosen dan penggunaan teknologi digital memungkinkan siswa dan guru berada di tempat yang berbeda selama proses pembelajaran (Milman, N. B., 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kompetensi merupakan suatu kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu. Kompetensi pada hakikatnya ialah gambaran mengenai cakapnya seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diembannya dengan nyata dan pasti sebagai syarat indikator keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya (Akbar, 2021;Yasin, 2011;Siahaan et al, 2021). Definisi kompetensi dalam pandangan Hornby dengan jelas diartikan orang yang mempunyai kemahiran, kewenangan, pengaruh, keahlian, dan wawasan pengetahuan untuk melaksanakan apa yang dibutuhkan (Habibullah, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Moomaw & Davis, 2010) menyatakan bahwa proses pembelajaran matematika membutuhkan kemampuan kognitif tingkat tinggi, menghasilkan argumentasi logis dan mempresentasikan pembuktian formal yang secara efektif menjelaskan penalaran mereka. Untuk itu diperlukan suatu metode dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan proses bernalar mahasiswa pada suatu materi matematika (Siahaan et al, 2021). Salah satu metode pengajaran di jurusan Pendidikan Matematika adalah metode pembuktian.…”
Section: Pendahuluanunclassified