Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sinar Galesong Mandiri Manado

Abstract

The purpose of this study is the purpose of this research is to find out and obtain a review of the effect of compensation on employee performance at PT. Sinar Galesong Mandiri Manado. The benefits of this research are expected that the results of this study can contribute to a broader knowledge of company performance and to be used as reference materials or comparison materials for other researchers. This is a quantitative descriptive study with a sample of 35 respondents obtained using the non-probability (accidental sampling) method. To test how the influence of quality is used instruments, validity and reliability tests, while the data were analyzed using a simple linear regression method with the t test and the coefficient of determination (multiple correlations). Therefore H1 is accepted, which means that the independent variable (compensation) influences the dependent variable (employee performance), positively and strongly influences. The results of the determination coefficient show that the adjusted R square rate is 0.592 or 59.2% which means that the employee performance variance can be explained by compensation. While the remaining 40.8 can be explained by other variables outside the research variable.

Pengaruh Beban Kerja Dan Work Family Conflict Terhadap Kinerja Karyawan Yang Dimoderasi Dukungan Sosial

“…Pengaruh ini memiliki arti yaitu semakin rendah beban kerja pegawai maka semakin tinggi kinerja pegawai." Hasil serupa juga diperoleh Rolos et al (2018), "beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini menjelaskan bahwa jika beban kerja meningkat maka akan mengurangi potensi kinerja karyawan dan jika sebaliknya beban kerja menurun maka akan meningkatkan potensi kinerja karyawan, dengan adanya beban kerja seperti sistem pencapaian target, membuat brosur penjualan sendiri, memberi bimbingan dan pembinaan terhadap calon agen baru sehingga dapat mengurangi potensi kinerja karyawan." Sedangkan hal berbeda dikutip dari Chandra & Adriansyah (2017), "beban kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja."…”

“…Ganesha Rahyuda & Bagus Danendra (2019) menyatakan beban kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dimana beban kerja yang tinggi menjadikan penilaian kinerja yang dilakukan oleh supervisor menjadi sangat penting, karena berkaitan dengan kinerja serta besaran bonus yang akan diterima karyawan. Kemudian mengutip Rolos et al (2018), "beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini menjelaskan bahwa jika beban kerja meningkat maka akan mengurangi potensi kinerja karyawan dan jika sebaliknya beban kerja menurun maka akan meningkatkan potensi kinerja karyawan, dengan adanya beban kerja seperti sistem pencapaian target, membuat brosur penjualan sendiri, sehingga dapat mengurangi potensi kinerja karyawan." Penelitian serupa oleh Anwar & Diantina (2017), Rajan (2018), Susiarty et al (2019) dan Rolos et al (2018) juga menyatakan bahwa beban kerja memiliki dampak negatif pada kinerja karyawan.…”

“…Kemudian mengutip Rolos et al (2018), "beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini menjelaskan bahwa jika beban kerja meningkat maka akan mengurangi potensi kinerja karyawan dan jika sebaliknya beban kerja menurun maka akan meningkatkan potensi kinerja karyawan, dengan adanya beban kerja seperti sistem pencapaian target, membuat brosur penjualan sendiri, sehingga dapat mengurangi potensi kinerja karyawan." Penelitian serupa oleh Anwar & Diantina (2017), Rajan (2018), Susiarty et al (2019) dan Rolos et al (2018) juga menyatakan bahwa beban kerja memiliki dampak negatif pada kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu: H 1 : Beban kerja berpengaruh negatif dan signif ikan terhadap kinerja karyawan Menurut Tariana & Wibawa (2016), "Work-family conflict yang merupakan konflik peran ganda yang menuntut seseorang membagi perannya antara keluarga dan pekerjaan.…”

“…Temuan ini dapat diartikan bahwa apabila aktivitas fisik yang karyawan butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan uraian tugas yang diberikan perusahaan, kemudian karyawan merasa sudah maksimal dalam menggunakan kapasitas fisik untuk mencapai kinerja yang diharapkan, lalu besarnya aktivitas mental yang karyawan gunakan sesuai dengan pekerjaan yang diterima, dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang disediakan, keamanan karyawan dalam bekerja sudah dijamin oleh perusahaan dan timbul rasa puas saat karyawan berhasil menyelesaikan pekerjaan maka akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kinerja karyawan The Radiant Hotel and Spa Tuban. Hasil penelitian ini mendukung Paramitadewi (2017), Rolos et al (2018) dan Anwar & Diantina (2017) Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa work-family conflict berpengaruh negatif dan signifikan pada kinerja karyawan di The Radiant Hotel and Spa Tuban (H2 diterima). Hal ini berarti bahwa tingginya work-family conflict yang dirasakan karyawan akan berdampak pada menurunnya kinerja karyawan di The Radiant Hotel and Spa Tuban.…”

The Influence of Knowledge Management Towards Employee Work Productivity With Mediation of Competence at PT. Rahayu Perdana Trans

“…The research entitled "Pengaruh Knowledge Management Terhadap Kinerja Karyawan di Bank Mayapada Kcu Mega Mas Manado" was conducted by Monsow et al (2018) which aims to analyze the effect of knowledge management on employee performance at (Bank Mayapada Mega Mas main branch) in Manado City. The results show that knowledge management has a positive and significant impact on employee performance.…”