Pengaruh Kinerja Pegawai Dan Fasilitas Terminal Keberangkatan Terhadap Kepuasan Penumpang Di Bandar Udara Douw Aturure Nabire

Abstract

Bandar Udara Douw Aturure adalah bandar udara yang merupakan akses keluar masuknya masyarakat Nabire baik keluar daerah atau ke daerah pedalaman Meepago (Dogiyai, Deiyai, Nabire, Intan Jaya, Paniai dan Mimika). Bandar Udara Nabire Merupakan aset atau infrastruktur penting bagi masyarakat Nabire. Dan merupakan salah satu pintu keluar masuknya kegiatan perekonomian maupun perpindahan, dimana jasa pelayan bandar udara memberikan fasilitas dan kinerja terbaiknya. Maka fasilitas dan pelayanan bandar udara ini perlu adanya pendukung untuk kenyamanan dan keamanan penumpang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 178 Tahun 2015 Pasal 1 ayat 8-9. Tetapi dari hasil penelitian masih terdapat keluhan dari pengaruh kinerja dan fasilitas terhadap kepuasan penumpang, sebab itu makan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kinerja dan fasilitas terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Douw Aturure Nabire, dengan jumlah responden atau sampel sebanyak 118 orang minimal menggunakan jasa Bandar Udara Nabire dua kali. Alat uji hipotesis yang di gunakan adalah regresi Liniear berganda. Dari hasil pengujian diketahui bahwa ketiga hipotesis yang di ajukan dua di terima dan satu di tolak, dalam hal ini dapat di artikan bahwa kinerja pegawai bandara sudah baik namun untuk fasilitas berpengaruh terhadap kepuasan penumpang. Dari hasil penelitian ini juga dapat diketahui kinerja dan pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan penumpang sebesar 71,3%, sedangkan sisanya sebesar 28,7% dijelaskan oleh variabel lain

Wild Life Hazard Management through Wild Animal Control System at Airport

“…Bandara adalah prasarana penting pada aktivitas transportasi udara (Kartika, 2019;Malik & Ardan, 2019). Menurut Annex 14 ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional), bandara didefinisikan sebagai wilayah tertentu di daratan atau perairan (meliputi bangunan, instalasi, dan peralatan) yang dipergunakan untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat udara (Faoziah, 2022;Kalbuana et al, 2022;Nurhawita et al, 2022;Rahmasari, 2022). Maksudnya, bandar udara sebagai sarana atau lokasi untuk pesawat terbang melangsungkan aktivitas lepas landas dan mendarat (Riyadi et al, 2021;Utami et al, 2017).…”