2018
DOI: 10.24014/jp.v14i1.4456
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kepemimpinan Etis dan Iklim Etis terhadap Komitmen Afektif

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek mediasi iklim etis pada pengaruh kepemimpinan etis dan komitmen afektif pada sebuah lembaga pemerintahan di Indonesia. Data diperoleh dari karyawan tetap dan pegawai negeri sipil yang dikaryakan (N = 100), dan dianalisis menggunakan teknik regresi dari macro PROCESS Hayes pada SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan persepsi karyawan pada kepemimpinan etis berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen afektif karyawan (total ef-fect=0.8387, SE=0.0544, 95% CI[0… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
5
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(14 citation statements)
references
References 10 publications
0
5
0
9
Order By: Relevance
“…Tiga dimensi dalam komitmen organisasional yaitu komitmen afektif atau kebanggan pada perusahaan, komitmen berkelanjutan atau kebutuhan terhadap pekerjaan, serta komitmen normatif atau kewajiban melakukan yang terbaik (Allen & Mayer, 1990). Komitmen afektif merupakan sikap karyawan yang menunjukan keterikatan karyawan pada perusahaan sehingga mengarahkan karyawan untuk berperilaku positif Pengaruh komitmen afektif, kepuasan kerja, kepemimpinan transformasional, dan pemberdayaan karyawan terhadap ocb karyawan Ignatius Soni Kurniawan, Qoyimah Nur Safitri seperti berkeinginan untuk meraih tujuan perusahaan, menurunkan turnover serta tingkat absensi karyawan yang berdasarkan identifikasi pada perusahaan (Munajah & Purba, 2018).…”
Section: Komitmen Afektifunclassified
“…Tiga dimensi dalam komitmen organisasional yaitu komitmen afektif atau kebanggan pada perusahaan, komitmen berkelanjutan atau kebutuhan terhadap pekerjaan, serta komitmen normatif atau kewajiban melakukan yang terbaik (Allen & Mayer, 1990). Komitmen afektif merupakan sikap karyawan yang menunjukan keterikatan karyawan pada perusahaan sehingga mengarahkan karyawan untuk berperilaku positif Pengaruh komitmen afektif, kepuasan kerja, kepemimpinan transformasional, dan pemberdayaan karyawan terhadap ocb karyawan Ignatius Soni Kurniawan, Qoyimah Nur Safitri seperti berkeinginan untuk meraih tujuan perusahaan, menurunkan turnover serta tingkat absensi karyawan yang berdasarkan identifikasi pada perusahaan (Munajah & Purba, 2018).…”
Section: Komitmen Afektifunclassified
“…Komitmen afektif menurut Allen & Meyer (1990) merupakan suatu pola pikir atau keadaan psikologis yang dapat mencerminkan keinginan (komitmen afektif), kebutuhan (komitmen kontinuan), dan kewajiban (komitmen normatif) karyawan untuk mempertahankan keanggotaannya pada sebuah organisasi. Komitmen afektif menunjukkan keterikatan karyawan pada organisasi yang didasarkan pada identifikasinya pada organisasi, sehingga mengarahkan karyawan untuk berperilaku positif, seperti keinginan meraih tujuan organisasi, menurunnya tingkat absensi dan turnover, serta mempengaruhi resistensi karyawan (Munajah & Purba, 2018). Komitmen afektif terjadi apabila karyawan merasa memiliki ikatan emosional dengan organisasi berupa perasaan bahagia berada dalam organisasi dan memiliki arti penting menjadi bagian dari organisasi (Mulyadi, Kamaluddin, & Maharani, 2019).…”
Section: Kajian Teoriunclassified
“…Komitmen afektif terjadi apabila karyawan merasa memiliki ikatan emosional dengan organisasi berupa perasaan bahagia berada dalam organisasi dan memiliki arti penting menjadi bagian dari organisasi (Mulyadi, Kamaluddin, & Maharani, 2019). Karyawan harus memiliki dedikasi dan mampu bekerja sama dengan baik agar organisasi tetap maju, selain itu organisasi juga harus mengontrol apa yang dibutuhkan karyawan agar tetap memiliki komitmen terhadap perusahaan (Munajah & Purba, 2018).…”
Section: Kajian Teoriunclassified
“…Dari berbagai literatur yang ada, terdapat banyak penelitian pentingnya dan pengaruh gaya kepemimpinan dalam perjalanan sebuah perusahaan baik dari segi kinerja, motivasi, hingga komitmen pegawai. Kajian penelitian lainnya pun memberikan dukungan terhadap peran gaya kepemimpinan dalam berbagai faktor tersebut, seperti penelitian dari (Prayudi Ahmad, 2020); (Yuliantari & Hinandar, 2019); (Setiawan & Pratama, 2019); (Munajah & E. Purba, 2018); dan (Hadromi, 2017).…”
Section: Latar Belakangunclassified