Kebisingan merupakan faktor bahaya fisik yang paling dominan ditemukan di lingkungan kerja dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan sistem auditori atau non-auditory seperti gangguan komunikasi, stres, gelisah, peningkatan tekanan darah hingga penurunan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik responden dan intensitas kebisingan yang ada di lingkungan kerja dengan peningkatan tekanan darah pekerja di unit produksi PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo pada saat sebelum dan sesudah bekerja. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 51 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia (p = 0,000), masa kerja (p = 0,007), penggunaan APT (p = 0,011) dan intensitas kebisingan (p = 0,000) dengan peningkatan tekanan darah serta tidak terdapat hubungan antara status gizi (p = 0,467), kebiasaan merokok (p = 0,763) dan riwayat hipertensi (p = 0,170) dengan peningkatan tekanan darah pekerja unit produksi PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo.