2021
DOI: 10.35593/apaji.v3i1.24
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Efektivitas Komite Audit, Dan Kualitas Audit Terhadap Pengungkapan Sukarela

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan, efektivitas komite audit, dan kualitas audit terhadap pengungkapan sukarela. Karakteristik perusahaan diukur dengan proksi profitabilitas, leverage, dan likuiditas. Efektivitas komite audit diukur dengan frekuensi rapat komite audit dan komite audit independen sedangkan kualitas audit diukur dengan proksi ukuran KAP. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan property, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, pada tanggal 1 Juli 2000 secara resmi diberlakukan Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A untuk menyelenggarakan good corporate governance atau tata kelola perusahaan yakni melalui penetapan komite audit sebagai bagan perusahaan yang wajib dimiliki oleh perusahaan tercatat (Bursa Efek Indonesia, 2000). Sedangkan, komposisi, struktur, dan keanggotaan komite audit perusahaan negara Indonesia disusun pada Peraturan OJK Nomor 55 /POJK.04/2015 pada Bab II Pasal 2 hingga Pasal 6 di mana OJK menyatakan bahwa komite audit wajib dipunyai perusahaan publik atau yang tercantum di dalam BEI dengan minimal anggota sebanyak 3 orang dan minimal 1 anggota merangkap sebagai komisaris independen (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 POJK.042015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, pada tanggal 1 Juli 2000 secara resmi diberlakukan Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A untuk menyelenggarakan good corporate governance atau tata kelola perusahaan yakni melalui penetapan komite audit sebagai bagan perusahaan yang wajib dimiliki oleh perusahaan tercatat (Bursa Efek Indonesia, 2000). Sedangkan, komposisi, struktur, dan keanggotaan komite audit perusahaan negara Indonesia disusun pada Peraturan OJK Nomor 55 /POJK.04/2015 pada Bab II Pasal 2 hingga Pasal 6 di mana OJK menyatakan bahwa komite audit wajib dipunyai perusahaan publik atau yang tercantum di dalam BEI dengan minimal anggota sebanyak 3 orang dan minimal 1 anggota merangkap sebagai komisaris independen (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 POJK.042015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah risiko keputusan yang diproksikan dengan NPF (Non Performing Financing). Variabel ini diukur melalui Jumlah anggota komite audit yang berlatar belakang akuntansi keuangan (Pertiwi, 2019) Rapat Komite Audit Jumlah rapat komite audit dalam satu tahun (Pontoh et al, 2021) Usia Komite Audit Rata rata usia komite audit dalam satu perusahaan (Anabella et al, 2022) Gender Komite Audit Jumlah anggota komite audit perempuan (Gupta & Mahakud, 2021)…”
Section: Metode Desain Penelitianunclassified
“…Signalling theory explains that company management as an agent has an urge to provide financial statement information to external parties (Pontoh et al, 2021). Signalling theory emphasizes the importance of information submitted by companies to external parties for the benefit of investment decisions.…”
Section: Signalling Theorymentioning
confidence: 99%