Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Bayam Cabut (Amarathus gangeticus)

Abstract

Bayam merupakan tanaman sayuran yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Ketersediaan unsur hara pada media tanam merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan terhadap pertumbuhan bayam cabut. Pemupukan tanaman untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara dan pertumbuhan tanaman bayam dapat dilakukan menggunkan kompos. Penelitian tentang pengaruh dosis dan waktu pemberian kompos terhadap pertumbuhan bayam cabut sudah dilakuakan di Desa Terong tawah pada bulan Juni sampai dengan November 2020. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh dosis kompos terhadap pertumbuhan bayam cabut, (2). pengaruh waktu pemberian kompos terhadap pertumbuhan bayam cabut, (3) pengaruh interaksi antara dosis dan waktu pemberian kompos terhadap pertumbuhan bayam cabut, (4) kadar optimum kompos yang harus diberikan pada lahan pertanian agar bayam cabut tumbuh secara optimal. Dalam penelitian ini digunakan rancangan 2 faktor dengan 3 ulangan. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah tinggi batang, jumlah daun, panjang daun dan diameter batang bayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perbedaan dosis kompos berpengaruh nyata terhadap tinggi batang, jumlah daun, panjang daun dan diameter batang bayam cabut, (2) perbedaan waktu pemberian kompos berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan yang diukur, (3) interaksi antara dosis dan waktu pemberian kompos tidak berpengaruh nyata semua parameter pertumbuhan yang diukur, (4) dosis optimum kompos adalah 1,5 kg per 1 m2 lahan pertanian, (5) pemberian kompos 28 hari sebelum tanam memberikan hasil pertumbuhan bayam cabut yang lebih baik dari pada perlakuan lainnya.

Vegetative Growth of Sweet Corn (Zea mays L. Saccharata) Due to Difference Doses of Horse Manure Compost and NPK Fertilizer

“…Cow manure compost treatment can increase leaf length, leaf width, number of leaves, and wet weight of fruit green eggplant. The optimum dose of cow manure compost is 1,5 kg for 1 square meter of agricultural land (Raksun et al, 2021). Compost treatment can increase the length of spinach leaves (Raksun et al, 2021)…”

“…The optimum dose of cow manure compost is 1,5 kg for 1 square meter of agricultural land (Raksun et al, 2021). Compost treatment can increase the length of spinach leaves (Raksun et al, 2021)…”

“…The provision of compost made from cow manure, chicken manure, Gamal leaves and Angsana leaves can improve soil physical properties (soil moisture and soil porosity) and soil chemical properties (soil pH, Corganic soil, and soil organic matter (Hasibuan, 2015). Compost treatment can also increase stem height, leaf length, number of leaves, and stem diameter of spinach (Raksun et al, 2021).…”

“…In addition, compost treatment can also increase stem height, the number of leaves, and the length of spinach leaves. The optimum dose of compost for spinach is 1.5 kg per 1 m 2 of agricultural land (Raksun, et al, 2021). Compost treatment significantly affected the stem diameter of sweet orange seedlings at the age of 30 days, 60 days, and 90 days after planting.…”

Respon Pertumbuhan Bibit jeruk JC (Japansche citroen) dengan Pemberian Pupuk Organik Dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)

“…Kompos merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari proses pengolahan sampah organik. Pupuk organik kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sehingga dapat memperbaiki struktur tanah dapat meningkatkan kapasitas menahan air, pori tanah, serta mempermudah penetrasi akar [4]. Beberapa penelitian yang telah mengkaji pengaruh pupuk kompos diantaranya [5] pada tanaman terung, [6] [7] pada tanaman cabai rawit dan [8] pada tanaman jagung.…”