Sumber daya manusia adalah investasi terbesar dari institusi pemerintah yang harus selalu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan disiplin, pendidikan dan pelatihan dengan kinerja pegawai Kecamatan Citangkil Kota Cilegon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan pendekatan asosiasional korelasional. Sampel yang digunakan adalah 52 responden. Hasil yang diperoleh berdasarkan koefisien korelasi sebesar 0,972, koefisien determinasi adalah 94,4% dan signifikansi 0,000 ˂ 0,05, yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel disiplin dan kinerja pegawai. Pengujian pada variabel pendidikan menunjukkan bahwa ada koefisien korelasi 0,022, koefisien determinasi 0,0484% dan nilai signifikansi 0,876 76 0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel pendidikan dan kinerja pegawai. Uji koefisien korelasi pelatihan dengan kinerja 0,251, koefisien determinasi 6,3% dan signifikansi 0,072 ˃ 0,05, yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel pelatihan dan kinerja pegawai. Hasil uji pada variabel disiplin, pendidikan dan pelatihan menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,972, koefisien determinasi sebesar 94,5% dan signifikansi 0,000 ˂ 0,05, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel disiplin, pendidikan dan pelatihan dengan kinerja pegawai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan parsial dan simultan antara disiplin, pendidikan dan pelatihan dengan kinerja pegawai di Kecamatan Citangkil, Kota Cillegon