2019
DOI: 10.21776/ub.jrm.2019.010.03.10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Derajat Pengapian terhadap Kinerja Motor Bakar 6 Langkah Berbahan Bakar Etanol

Abstract: The six-stroke spark ignition engine has the potential to be developed as a new alternative to future motor fuel technology. The development of motor vehicles will be directly proportional to the use of rising fossil fuels. It is, therefore, necessary to have renewable alternative fuel, in which one of them is using ethanol fuel. Characteristics of the ethanol fuel are different from fossil fuels so the ignition timing is needed to be modified. The purpose of this study was to determine the effect of the ignit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

2
3

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 8 publications
(8 reference statements)
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Kondisi optimum didapatkan pada B10 dengan kecepatan putaran mesin 2000 rpm yaitu mendapatkan torsi 14,6 N.m. Martin, et al [15] mendapatkan nilai torsi 320 kg.m pada B20 dengan kecepatan putaran mesin 2000 rpm. Penggunaan etanol murni mendapatkan nilai torsi 0,57 kg.m pada pengujian pada motor bakar 6 langkah berbahan bakar etanol 28⁰ [16]. Pada Gambar 8 menunjukkan bahwa B15 dengan kecepatan putaran mesin 2000 rpm merupakan kondisi optimum yaitu nilai uji kepekatan terkecil 11,8%.…”
Section: Reaksi Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Dengan Co-solve...unclassified
“…Kondisi optimum didapatkan pada B10 dengan kecepatan putaran mesin 2000 rpm yaitu mendapatkan torsi 14,6 N.m. Martin, et al [15] mendapatkan nilai torsi 320 kg.m pada B20 dengan kecepatan putaran mesin 2000 rpm. Penggunaan etanol murni mendapatkan nilai torsi 0,57 kg.m pada pengujian pada motor bakar 6 langkah berbahan bakar etanol 28⁰ [16]. Pada Gambar 8 menunjukkan bahwa B15 dengan kecepatan putaran mesin 2000 rpm merupakan kondisi optimum yaitu nilai uji kepekatan terkecil 11,8%.…”
Section: Reaksi Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Dengan Co-solve...unclassified
“…Engine propeller matching adalah menentukan titik kerja propulsi terhadap karakteristik kinerja mesin yang mana data ini diperoleh dari pengujian mesin yang dituangkan dalam data teknik main engine. Karakteristik kinerja mesin dapat dinyatakan dengan parameter hubungan antara kecepatan, torsi, konsumsi bahan bakar spesifik, dan daya keluaran mesin [11,12,13]. Nilai kebaruan dari riset ini adalah aplikasi metoda engine propeller matching untuk menganalisis kelebihan beban dan jatuhnya keluaran daya mesin utama ketika dikopel dengan PTO generator untuk penggerak pembekuan cepat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini akan berpengaruh terhadap sudut pengapian [3], karena untuk sudut pengapian yang digunakan mengikuti dari bahan bakar bensin atau pertamax, yaitu 17,5 0 sebelum TMA [5]. Sedangkan untuk penggunaan bahan bakar etanol sudut pengapiannya adalah 28 0 sebelum TMA [6] . Hal ini disebabkan karena penggunaan bahan bakar etanol yang mengakibatkan kecepatan pembakaran menjadi lebih lambat sehingga perlu memajukan sudut pengapian agar daya ledak campuran udara bahan bakar lebih besar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini disebabkan karena penggunaan bahan bakar etanol yang mengakibatkan kecepatan pembakaran menjadi lebih lambat sehingga perlu memajukan sudut pengapian agar daya ledak campuran udara bahan bakar lebih besar. [2,6] Variasi campuran bahan bakar gasoline-ethanol (gasohol) akan berpengaruh terhadap emisi gas buang motor bakar otto 6-Langkah [7]. Campuran yang digunakan yaitu bensin (pertamax 92) dan etanol dengan kadar kemurnian 99%.…”
Section: Pendahuluanunclassified