2016
DOI: 10.18202/jamal.2016.04.7009
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Books-Tax Differences Terhadap Investor Trading

Abstract: Abstrak: Pengaruh Books-Tax Differences Terhadap Investor Trading . Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh pengaruh Books-Tax Differences Terhadap Investor Trading di Indonesia. Penelitian ini merupakan model kuantitatif dengan metode analisa regresi berganda, metode regresi ini di tetapkan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama kurun waktu 2010-2012.Hasil penelitian ini menunjukkan Books-Tax Differences berpengaruh negatif terhadap Investor Trading / Trading Volume Activity … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(9 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Para investor akan lebih selektif dalam melakukan investasi pada pasar modal salah satunya dengan berekspektasi terhadap laba perusahaan yang berkualitas baik. Laba perusahaan ini membuat perusahaan dituntut untuk menyajikan laba yang berkualitas dan dapat menjadi cerminan kinerja perusahaan yang sesungguhnya (Rusydi & Djakman, 2016). Kualitas laba d alam laporan keuangan akan sangat berguna bagi pasar modal karena akan membuat investor mengukur nilai suatu perusahaan sebagai dasar untuk berinvestasi (Jonathan & Machdar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Para investor akan lebih selektif dalam melakukan investasi pada pasar modal salah satunya dengan berekspektasi terhadap laba perusahaan yang berkualitas baik. Laba perusahaan ini membuat perusahaan dituntut untuk menyajikan laba yang berkualitas dan dapat menjadi cerminan kinerja perusahaan yang sesungguhnya (Rusydi & Djakman, 2016). Kualitas laba d alam laporan keuangan akan sangat berguna bagi pasar modal karena akan membuat investor mengukur nilai suatu perusahaan sebagai dasar untuk berinvestasi (Jonathan & Machdar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian TVA menjadi sangat relevan apabila diduga dipengaruhi oleh BTD. Hal ini seperti ditemukan pada penelitian sebelumnya oleh Rusydi & Djakman (2016) yang menyatakan bahwa BTD berpengaruh negatif terhadap TVA di Indonesia. BTD, terutama komponen permanennya, berkontribusi pad a ketidakpastian dan perbedaan pendapat di antara para pelaku pasar (Comprix et al, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selama 20 tahun, jumlah sitasi dari 7 jurnal nasional terakreditasi mencapai 275 sitasi untuk 41 artikel (49% dari total 83 artikel perpajakan) dengan jumlah sitasi per artikel berkisar antara 41-1 kali. Namun sayang masih terdapat 38 artikel (46%) yang tidak mendapatkan sitasi (yaitu Setyaningsih & Okfitasari 2016, Novita & Hartadinata 2016, Sudaryono & Setiawan 2015, Hamzah 2011, Soedjono & Handayani 2005, Ngumar 2000a, Ngumar 2000b, Ngumar 2000c, Suryono & Anita 1998, Riduwan 1998, Herlambang 1997, Retnani 1997, Geraldina 2013, Irreza & Yulianti 2012, Nuryanah & Christine 2009, Yulianti 2005, Prasetyo 2016, Rusydi & Djakman 2016, Yuhertiana dkk 2016, Sari & Lyana 2015, Mutiah dkk 2011, Sumiyana & Pribadi 2010, Rusydi 2010, Tjondro dkk 2016, Mangoting 2008, Ibrahim dkk 2003, Mangoting 2000b (1997)(1998)(1999)(2000)(2001)(2002)(2003)(2004)(2005)(2006)(2007)(2008)(2009)(2010)(2...…”
Section: Analisis Sitasiunclassified
“…Dalam lingkungan perusahaan multinasional, sejumlah transaksi terjadi antar anggota, seperti penjual-an barang dan jasa, lisensi hak dan harta tidak berwujud lainnya, penyediaan pinjaman dan sebagainya sehingga perusahaan multinasional tidak luput dari rekayasa transfer pricing (Lingga, 2000). Perusahaan multinasional juga menggunakan tax haven sebagai media untuk tidak membayar pajak atas suatu transaksi dengan menciptakan transaksi tanpa pajak atau dengan pajak yang lebih rendah (Suandy, 2014;Annuar, Salihu, & Obid, 2014;Rusydi & Djakman, 2016). Hansen & Mowen (2007) berargumentasi bahwa perusahaan multinasional menjalankan bisnisnya secara signifikan pada lebih dari satu negara.…”
Section: Metodeunclassified