Pengabdian Peningkatan Pengetahuan Pengurus/ Pengelola Koperasi dalam Mengelola Koperasi Sesuai dengan Praktek Bisnis yang Sehat di Aceh Timur

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengurus dan pengelola koperasi dalam mengelola sesuai dengan praktek bisnis yang sehat. Kemudian, untuk meningkatkan kecakapan pengurus koperasi sehingga dapat menjalankan usaha koperasi dengan baik. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian terdiri dari Presentasi, Diskusi, Studi Kasus, dan Evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu; 1) Tim PPM dari Akademi Keuangan Perbankan Nusantara telah berhasil melaksanakan program pelatihan Peningkatan Pengetahuan Pengurus/ Pengelola Koperasi dalam Mengelola Koperasi Sesuai dengan Praktek Bisnis yang Sehat di Aceh Timur, 2) Pengurus/ Pengelola Koperasi Kabupaten Aceh memberikan tanggapan yang antusias pada pelatihan ini dilihat dari jumlah kehadiran peserta maupun respon saat pelatihan, dan 3) Terjalin kemitraan dan kerjasama antara pihak Akademi Keuangan Perbankan Nusantara dan Pengurus/ Pengelola Koperasi Kabupaten Aceh Timur.

Systematic Literature Review and Multiple Case Study: Cooperative Defaults and Covid-19

“…Penelitian terdahulu telah membahas mengenai penerapan pengendalian internal koperasi (Wahyudin et al, 2014;Wiratmaja, 2012), pengembangan kegiatan usaha koperasi (Manzilatusifa & Suherman, 2020;Pratama et al, 2017), pengelolaan koperasi yang sehat (Eliza, 2019;Jamil et al, 2021), implementasi sistem informasi pada koperasi (Aprilinda, 2012;Husna et al, 2021;Kumagaya, 2017), manajemen resiko (Rahmah, 2018), kontribusi koperasi kepada masyarakat (Ristiliana et al, 2014), metode akuntansi koperasi (Noviani et al, 2021), analisa pemberian pinjaman (Gultom, 2018), analisa laporan keuangan koperasi (Elliana et al, 2004;Hodsay, 2021), pesaingan usaha (Jatmiko et al, 2020), simpan pinjam (Sutandar & Soesanto, 2020), dan kesejahteraan anggota (Hartoyo et al, 2019;Ruslan, 2017).…”

Pengabdian Peningkatan Keterampilan Menyusun Proposal Kegiatan Dan Keuangan Organisasi Pemuda Di Aceh Timur

“…Potensi serta peranan yang dimiliki menjadikannya sebagai Pengukir Masa Lalu, Pelaku Masa Kini dan Penentu Masa Depan Bangsa [3]. Pemuda harus senantiasa dibimbing dan dibina untuk aktif memerankan fungsinya yaitu sebagai penggerak pembangunan [4], dan sekaligus motor pembaharu dalam kehidupan masyarakat sehingga akan tercipta tatanan yang dibangun dengan pendekatan kemandirian dan ditopang sepenuhnya oleh pemuda [5], [6], [7]. Peranan organisasi kepemudaan, jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan, para pemuda sudah menampakkan perannya [8], [9].…”