2018
DOI: 10.32487/jshp.v2i1.264
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Teaching Factory Jasa Boga untuk Meningkatkan Kompetensi Entrepreneur Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Abstract: The purpose of this study was to determine the improvement of entrepreneurial competence of students before and after the use of Teaching Factory learning model. The object of this research is the students of SMK Negeri 2 Boyolangu Culinary Skill Program, X JB 3 students with 34 students as control class and X JB 6 with 35 students as experiment class. This research was conducted by using quasi experiment method with non equivalent control group design design. The instruments used are pre test, post test, ques… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Dengan demikian kesimpulan akhir dari temuan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran teaching factory terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan bekerja siswa, dan indikator terpenting yang perlu diperhatikan dalam proses pelaksanaan pembelajaran teaching factory adalah kompetensi yang memiliki peran terbesar dalam mempengaruhi kesiapan bekerja siswa. Beberapa penelitian yang mendukung menyatakan bahwa pembelajaran memberikan kontribusi positif terhadap siswa baik meningkatkan motivasi berwirausaha siswa (Ramadhani et al, 2015), (Putri et al, 2017) dan penelitian dari (Gozali et al, 2018) menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan terkait kesiapan bekerja antara siswa yang telah melaksanakan dengan siswa yang belum Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi, Open Access Journal: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jipe melaksanakan pembelajaran teaching factory. Pelaksanaan teaching factory merupakan suatu hal penting dalam pembelajaran pada sekolah kejuruan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dengan demikian kesimpulan akhir dari temuan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran teaching factory terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan bekerja siswa, dan indikator terpenting yang perlu diperhatikan dalam proses pelaksanaan pembelajaran teaching factory adalah kompetensi yang memiliki peran terbesar dalam mempengaruhi kesiapan bekerja siswa. Beberapa penelitian yang mendukung menyatakan bahwa pembelajaran memberikan kontribusi positif terhadap siswa baik meningkatkan motivasi berwirausaha siswa (Ramadhani et al, 2015), (Putri et al, 2017) dan penelitian dari (Gozali et al, 2018) menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan terkait kesiapan bekerja antara siswa yang telah melaksanakan dengan siswa yang belum Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi, Open Access Journal: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jipe melaksanakan pembelajaran teaching factory. Pelaksanaan teaching factory merupakan suatu hal penting dalam pembelajaran pada sekolah kejuruan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Teaching factory can explain is the difference between the teaching factory and other education in vocational schools is the actual concept of learning, which serves to bridge the competency gap that exists in the industrial world and school knowledge. (Gozali, Dardiri, & Soekopitojo, 2018). This definition can be understood that the main principle in the teaching factory is to introduce and provide students with the best possible experience about products and work in the industrial business.…”
Section: Teaching Factorymentioning
confidence: 99%
“…Sedangkan pembelajaran di SMK memperhatikan demand driven mengacu kepada standar kompetensi yang berlaku didunia kerja atau dunia industri (SKKNI) dan dilaksanakan dengan sistem ganda di sekolah dan di industri atau dunia usaha dalam bentuk kegiatan nyata. Teaching Factory merupakan suatu konsep pembelajaran yang sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industry dan sekolah [9].…”
Section: Pembahasanunclassified