2020
DOI: 10.25077/jhi.v3i4.469
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Sistem Penanaman Jajar Legowo Melalui Pemberian Rhizobakteri Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Padi

Abstract: Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris, lebih 70% penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan. Nagari Gunung Rajo merupakan salah satu nagari di Kecamatan Batipuh dengan pertanian sebagai sektor ekonomi utama yaitu tanaman padi sawah. Masalah yang sering dihadapi petani Gunung Rajo adalah masalah hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Salah satu komponen utama dari program PHT adalah pengendalian hayati dengan memanfaatkan agen h… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Sebagai kontrol, kertas cakram (diameter 5 mm) dicelupkan ke dalam akuades steril lalu diletakkan pada medium tersebut, dan diinkubasi 2 x 24 jam pada suhu ruang. Adanya zona bening di sekitar kertas cakram menandakan isolat berpotensi sebagai patogen pada manusia (Yanti et al, 2021).…”
Section: Uji Hemolisisunclassified
“…Sebagai kontrol, kertas cakram (diameter 5 mm) dicelupkan ke dalam akuades steril lalu diletakkan pada medium tersebut, dan diinkubasi 2 x 24 jam pada suhu ruang. Adanya zona bening di sekitar kertas cakram menandakan isolat berpotensi sebagai patogen pada manusia (Yanti et al, 2021).…”
Section: Uji Hemolisisunclassified
“…Melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan petani dapat mengetahui cara pemanfaatan limbah tongkol jagung dan limbah kakao sebagai bahan dasar pembuatan kompos, dan penggunaan rhizobakteri sebagai dekomposer. Penggunaan rhizobakteri sangat disarankan karena selain mudah untuk di dapatkan juga memberikan nilai positif terhadap pertumbuhan tanaman dan baik untuk teknologi lingkungan sekitar tanaman budidaya (Yanti et al, 2020). Selain itu petani khususnya Kelompok Tani (KWT Tunas Harapan) diharapkan mampu dan paham cara pembuatan kompos tersebut dan dapat mengajarkan juga kepada kelompok-kelompok tani yang lainnya yang ada di Kecamatan Pauh.…”
Section: A Survey Pendahuluan Dan Pendekatan Sosialunclassified
“…Sesuai dengan program pertanian berkelanjutan yang diterapkan di Indonesia maka teknik pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada tanaman pangan harus mengacu pada Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Salah satu komponen utama dari program PHT adalah pengendalian hayati dengan memanfaatkan agensia pengendalian hayati (Yanti, 2020). Pemanfaatan agens hayati dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman telah menjadi salah satu pilihan komponen pengendalian yang dapat disinergikan dengan komponen pengendalian lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified