Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang berbahaya dan menyebabkan banyak kematian, pengendalian perlu dilakukan agar angka penularan dan kematian TB dapat menurun. Pandemi COVID-19 berdampak pada target eliminasi TBC, sehingga target melambat, terhenti atau mundur. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kembali adalah dengan melakukan Pengendalian Mutu Eksternal (PME) oleh UPTD laboratorium kesehatan Dinas Kesehatan untuk mengawasi agar kualitas pemeriksaan laboratorium di fasilitas kesehatan menghasilkan pemeriksaan yang akurat dan teliti, maka dari itu faktor Sumber Daya Manusia (SDM) perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang berkualis. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh SDM terhadap kualitas sediaan BTA di fasilitas kesehatan di Kabupaten Cilacap pada tahun 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa nilai dari hasil PME terhadap kualitas sediaan BTA pada tahun 2022 dengan hasil skor observasi kuesioner mengenai SDM terhadap 30 responden di fasilitas kesehatan di Kabupaten Cilacap yang dipilih secara random. Uji statistik korelasi Pearson yang digunakan, menghasilkan adanya hubungan yang signifikan antara SDM dengan kualitas sediaan BTA di fasilitas kesehatan di Kabupaten Cilacap pada tahun 2022 dengan nilai 0,008<0,05. Kualitas spesimen, ukuran dan ketebalan sediaan banyak terjadi ketidaksesuaian pada pembuatan sediaan BTA di fasilitas kesehatan, pelatihan perlu dilakukan secara rutin untuk mengontrol kualitas sediaan BTA.