2020
DOI: 10.46772/intech.v2i01.189
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Fuzzy Topsis dan Fuzzy SAW Dalam Menentukan Lokasi Wisata Di Nusa Penida

Abstract: Perkembangan pariwisata di Nusa Penida mengalami peningkatan signifikan. Hal ini tidak terlepas dari lancarnya transportasi laut berupa speedboat dengan jadual peyebrangan yang semakin banyak. Untuk memudahkan wisatawan dan efisien waktu maka ada baiknya diberikan informasi terhadap objek wisata yang ada di Nusa Penida. Untuk mengatasi masalah tersebut maka penulis akan menerapkan metode SAW dan TOPSIS dalam menentukan lokasi wisata di Nusa Penida. Hasil penelitian menggunakan kedua metoda menunjukkan dari beb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
(1 reference statement)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pada rumus (5) dan (6) diatas, sebelum menentukan Y+j dan Y-j maka harus menentukan minimum dan maksimum dari Yij yang telah didapatkan sebelumnya. Menentukan minimum dan maksimumnya pun harus ditentukan berdasarkan sifat dari atribut atau kriteria yang digunakan [16]. 7.…”
Section: Metode Topsis (Technique For Order Preference By Similarity ...unclassified
“…Pada rumus (5) dan (6) diatas, sebelum menentukan Y+j dan Y-j maka harus menentukan minimum dan maksimum dari Yij yang telah didapatkan sebelumnya. Menentukan minimum dan maksimumnya pun harus ditentukan berdasarkan sifat dari atribut atau kriteria yang digunakan [16]. 7.…”
Section: Metode Topsis (Technique For Order Preference By Similarity ...unclassified
“…Fuzzy SAW juga pernah digunakan untuk pemilihan SD berbasis Islam di daerah Pangkalpinang, dimana bobot bilangan fuzzy yang digunakan adalah 1 untuk banyak; 0,8 untuk tinggi; 0,6 untuk tengah; 0,4 untuk sedang; 0,2 untuk rendah serta 0 untuk sangat rendah [4]. FSAW juga pernah dibandingkan dengan Fuzzy TOPSIS dalam menentukan wisata di Nusa Penida [5]. Selain menggunakan SAW ataupun FSAW, pemilihan mengenai pengangkatan keryawan juga pernah dilakukan dengan menggunakan profile matching melalui perhitungan gap antara standar yang dihasilkan oleh si karyawan dengan standar yang dimiliki oleh perusahaan [6].…”
unclassified