2018
DOI: 10.24269/mtkind.v12i1.711
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) Dalam Menentukan Tingkat Kemacetan Lalulintas Di Kecamatan Medan Kota

Abstract: AbstrakKepadatan lalu lintas di kota Medan khususnya di Kecamatan Medan Kota, telah menimbulkan masalah yang cukup serius diantaranya kenyamanan perjalanan terganggu, kebosanan perjalanan, kelelahan perjalanan, pemborosan waktu dan materi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu seseorang dalam mengetahui tingkat kemacetan jalan yang ada di kecamatan Medan Kota sehingga dapat memilih jalan yang akan dilewati. Dalam proses pengambilan keputusan yang meliba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Traffic density also depends on how long traffic congestion occurs (Tasliyah Haramaini et al, 2018). The stopping of vehicles on roads can be due to traffic jams or being stopped as a result of traffic lights or priority factors for road users.…”
Section: • Durationmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Traffic density also depends on how long traffic congestion occurs (Tasliyah Haramaini et al, 2018). The stopping of vehicles on roads can be due to traffic jams or being stopped as a result of traffic lights or priority factors for road users.…”
Section: • Durationmentioning
confidence: 99%
“…The longer the road where traffic congestion occurs, the more severe the traffic density will be (Haramaini et al, 2018) because it is possible that traffic management has not yet been handled.…”
Section: • Lengthmentioning
confidence: 99%
“…Dari permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem yang dapat membantu aparat desa dalam menentukan keputusan calon penerima bantuan dengan menggunakan metode tertentu sehingga memudahkan proses pemilihan warga yang berhak mendapatkan BLT-DD. Beberapa penelitian tentang sistem pendukung keputusan yang sebelumnya telah dilakukan antara lain untuk menentuan kemacetan lalu lintas dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) [4], Penentuan karyawan terbaik dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) [5], Penentuan calon pendonor darah pada Palang Merah Indonesia (PMI) dengan menggunakan metode SMART [6], dan Pemberian rekomendasi jenis sapi terbaik dengan menggunakan SMART pada Peternakan Sapi Potong [7]. Sedangkan penelitian tentang implementasi SPK dalam pemberian bantuan antara lain Aplikasi dengan menggunakan AHP dan TOPSIS untuk Menentukan Warga yang Berhak untuk memperoleh Surat Keterangan Tidak Mampu [8], Penerapan AHP untuk Menentukan Mahasiswa Berprestasi [9], Aplikasi penentuan penerima dana bantuan dengan menggunakan AHP [10], Penggunaan AHP dan Topsis pada aplikasi BLT-DD di Desa Pekandangan [11], dan untuk penentuan Penerima Beasiswa dengan menerapkan Metode SMART di Yayasan AMIK Tunas Bangsa [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analisis dilakukan dengan memberi nilai prioritas dari tiap-tiap variabel, kemudian melakukan perbandingan berpasangan dari variabel-variabel dan alternatif-alternatif yang ada (Nasibu, 2009). Manik (2016) melakukan studi untuk mengetahui moda transportasi yang menjadi pilihan prioritas mahasiswa F-MIPA Universitas Sumatera Utara Medan untuk menuju kampus dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Menggunakan empat kriteria pemilihan moda, yaitu: biaya, waktu, keamanan, dan kenyamanan, dan lima alternatif moda transportasi yang dipilih, yaitu: mobil pribadi, sepeda motor pribadi, angkutan kota, becak, dan taksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified