Pendidikan Gizi tentang Pengetahuan Pemilihan Jajanan Sehat antara Metode Ceramah dan Metode Komik

Abstract

AbstrakKebiasaan jajan sangat melekat pada anak sekolah. Pangan jajanan anak sekolah (PJAS) banyak dijumpai di lingkungan sekitar sekolah dan rutin dikonsumsi sebagian besar anak usia sekolah karena harganya yang terjangkau dan sebagai tambahan asupan energi. Namun, peranan PJAS yang strategis ini belum diimbangi dengan mutu dan nilai gizi yang diharapkan. Metode ceramah merupakan metode yang efisien dan sederhana sedangkan metode komik merupakan metode yang menarik dan disukai anak SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan tingkat pengetahuan siswa kelas 5 SD dalam pemilihan jajanan sehat dengan pembelajaran metode ceramah dan metode komik. Penelitian ini merupakan quasy experimental study dengan pre-test and post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang, diambil melalui metode total sampling pada seluruh siswa kelas 5A SDN Tumpakrejo 1 dan seluruh siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 2.Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan pada kelompok ceramah dan kelompok komik berdasarkan nilai pre-test, post-test pertama, dan nilai post-test kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kedua kelompok yang diberi pendidikan gizi tentang jajanan sehat dengan metode ceramah dan metode komik (p<0,05). Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) tentang tingkat pengetahuan pemilihan jajanan sehat antara metode ceramah dan metode komik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan gizi pada dua kelompok dengan metode ceramah maupun komik. Namun tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan antara kelompok dengan metode ceramah dan komik.

Pengaruh Penggunaan Metode Ceramah dan Media Slide Presentasi terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa

“…25 Meskipun kerap membosankan, tapi metode ceramah merupakan salah satu metode yang efisien dan sederhana. 26 Dengan karakteristik yang dimilikinya ini maka metode ceramah kerap digunakan oleh dosen dalam menyampaikan perkuliahan kepada mahasiswa, di mana jika dosen menggunakan metode ceramah melalui persiapan dan pengelolaan yang baik maka akan mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.…”

PENGARUH EDUKASI GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DASAR DALAM PEMILIHAN JAJANAN SEHAT: LITERATURE REVIEW <br><i> The Eff ect of Nutrition Education on Knowledge and Attitude about Selection of Healthy Snacks among Elementary Students: Literature Review </i></br>

“…Penelitian Briawan (2016) terkait pemilihan jajanan sehat mampu meningkatkan pengetahuan anak setelah diberikan intervensi selama 21 hari. Begitu juga dengan penelitian Safitri et al (2014) dan Hartono et al (2015) yang memberikan intervensi sebanyak 3 kali pertemuan selama 3 minggu dengan durasi 30 menit setiap sesi. Penelitian Wahyuningsih et al (2015) memberikan intervensi selama 1 bulan sebanyak 8 kali tatap muka dengan durasi 30 menit setiap pertemuan, sedangkan penelitian Ghaff ari, et al (2017) memberikan intervensi kepada kelompok eksperimen selama 2 bulan dengan durasi 30-45 menit.…”

“…Penelitian Safi tri et al (2014), Hartono et al (2015), dan Hamida et al (2012) menunjukkan bahwa hanya dengan memberikan edukasi menggunakan metode ceramah tanpa media edukasi kepada kelompok kontrol mampu meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar (p<0,05). Beberapa penelitian tersebut didukung oleh hasil penelitian Ghaff ari et al (2017) yang menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan pengetahuan yang signifikan (p>0,05) pada kelompok kontrol yang tidak mendapat edukasi gizi baik dengan metode ceramah ataupun media edukasi.…”

Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyelenggara Makanan Darurat Bencana melalui Penyuluhan di Desa Sukarasa, Salawu, Tasikmalaya

“…Hasilnya adalah pengetahuan siswa meningkat secara signifikan setelah memeroleh pendidikan gizi. Metode penyuluhan yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sama seperti yang dilakukan oleh (Hartono et al 2015) yang memberikan pendidikan gizi kepada siswa SD di Tumpakrejo dengan media komik dan ceramah biasa. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pemilihan jajanan sehat terhadap 41 orang responden siswa SD kelas 5 melalui pendidikan gizi.…”