2021
DOI: 10.56191/shalom.v1i2.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Anak Usia Dini dalam Keluarga di Era Disrupsi Berdasarkan 2 Timotius 3:15-17

Abstract: Technological developments that occur massively have made children grow up in a different pattern from the previous generation who lived in the past. Children from an early age have been acquainted with technology that affects their cognitive development and behavior patterns. The purpose of writing this article is to find out the theory and practice of family education that is appropriate for early childhood in facing challenges in this era of disruption by looking at the content of the context of 2 Timothy 3… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Di bidang Pendidikan, tentunya era disruptif memudahkan dalam mengkases berbagai informasi sebagai sumber dalam pembelajaran dan juga pembelajaran yang dapat dilakukan secara during melalui berbagai aplikasi. (Maulidiyah, 2018;Meilani & Fernando, 2021) Namun demikian, disisi lain memiliki dampak yang negatif dan menjadi tantangan dalam pembinaan iman anak. Mudahnya mengakses informasi dan komunikasi secara online dalam media sosial mempengaruhi cara berkomunikasi yang mudah bagi anak-anak meniru dan menggunakan bahasa yang kurang sopan, mudah menghina orang lain dan mengucapkan kata-kata kotor, bullying, bahkan caci makian menggunakan istilah binatang.…”
Section: Tantangan Orang Tua Dalam Pembinaan Iman DI Era Disruptifunclassified
“…Di bidang Pendidikan, tentunya era disruptif memudahkan dalam mengkases berbagai informasi sebagai sumber dalam pembelajaran dan juga pembelajaran yang dapat dilakukan secara during melalui berbagai aplikasi. (Maulidiyah, 2018;Meilani & Fernando, 2021) Namun demikian, disisi lain memiliki dampak yang negatif dan menjadi tantangan dalam pembinaan iman anak. Mudahnya mengakses informasi dan komunikasi secara online dalam media sosial mempengaruhi cara berkomunikasi yang mudah bagi anak-anak meniru dan menggunakan bahasa yang kurang sopan, mudah menghina orang lain dan mengucapkan kata-kata kotor, bullying, bahkan caci makian menggunakan istilah binatang.…”
Section: Tantangan Orang Tua Dalam Pembinaan Iman DI Era Disruptifunclassified
“…Timotius beruntung memiliki Eunike, ibunya dan Lois neneknya yang telah menjadi teladan iman dan mengajarkan Kitab Suci sejak masih kecil (2 Timotius 1:5; 3:15). (Meilani & Fernando, 2021) Timotius kuat iman karena sudah diajarkan oleh ibu dan neneknya dimulai dari kecil sehingga Timotius menjadi teladan iman walaupun dia masih muda.…”
Section: Mengenal Kebenaranunclassified
“…Seorang anak akan menginput teladan baik yang diterimanya ke dalam aspek kognitif kemudian menghasilkan moral baik dalam perbuatan. Perbuatan baik nyata lebih efektif berpengaruh pada perkembangan karakter anak dibandingkan hanya sekedar kata-kata (Meilani and Fernando 2021). Orangtua wajib memberi teladan dalam penggunaan media sosial dan akses internet lainnya.…”
Section: Pak Keluarga Dalam Membangun Remaja Bijak Bermedia Sosialunclassified