Pendampingan Pengolahan Limbah Peternakan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Untuk Mendukung Pertanian Skala Rumah Tangga, Desa Camplong Ii, Kabupaten Kupang, NTT

Gaina, Cynthia Dewi; Datta, Frans Umbu; Sanam, Maxs U. E.; Amalo, Filphin Adolfin; Benu, Imanuel; Laut, Meity Marviana

doi:10.35726/jpmp.v5i1.418

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pupuk organik dapat diperoleh dari pupuk kandang yang masih mempertahankan sisa unsur hara. Pupuk organik dapat dibuat dari berbagai macam bahan antara lain sisa tanaman, jerami, dan kotoran hewan (Zahropi et al, 2019;Gaina et al, 2020). Inovasi pengelolaan kotoran hewan dibuktikan oleh (Setiawan et al (2013); Raksun et al (2019); St & Syarif (2021) yang melibatkan pengolahan dan pemanfaatan limbah peternakan.…”

Section: Evaluasiunclassified

Edukasi Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Berbasis Zero Waste Pada Usaha Peternakan Sapi Potong Di Desa Tulabolo Barat

Saleh,

Hippy

2023

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Salah satu bidang yang potensial untuk dikembangkan pada subsektor peternakan adalah sapi potong termasuk pengolahan limbah yang dapat memberikan pendapatan dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Limbah yang berasal dari kotoran sapi mengandung bahan kimia termasuk NH3, NH dan senyawa lainnya. Masyarakat Desa Tulabolo Barat kurang mengoptimalkan pemanfaatan kotoran sapi karena terbatasnya pemahaman mereka mengenai dampak buruk pencemaran lingkungan akibat kotoran sapi. Tujuan utama kegiatan PKM adalah untuk meningkatkan pemahaman peternak mengenai praktik pengelolaan limbah pada peternakan sapi potong berbasis zero waste. Berbagai tahapan yang dilakukan pada kegiatan PKM ini antara lain observasi, penyuluhan dan pelatihan serta evaluasi. Khalayak sasaran mitra PKM ini adalah masyarakat luas, dengan fokus khusus pada petani dan peternak sapi potong yang berada di Desa Tulabolo Barat. Para peserta diberikan pengenalan edukasi pengolahan limbah yang dihasilkan ternak sapi potong berbasis zero waste. Dalam rangka kegiatan PKM ini, sebagian materi pembelajaran disebarluaskan secara teoritis sehingga dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi masyarakat dan dilanjutkan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti sesi pelatihan. Para peserta memiliki peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pengelolaan dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi potong. Analisis hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa penyuluhan dan pelatihan yang diberikan kepada khalayak sasaran telah memberikan hasil yang baik dalam hal penerapan dan pemanfaatan limbah kotoran ternak berbasis zero waste dalam ranah ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkontribusi bagi perekonomian pedesaan.

show abstract

Section: Evaluasiunclassified

Edukasi Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Berbasis Zero Waste Pada Usaha Peternakan Sapi Potong Di Desa Tulabolo Barat

Saleh,

Hippy

2023

JAI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Generally, this sector is highly dependent on the socio-condition, economy, environment, quality, and performance of their community associated with agriculture [1]. Village farmers in Camplong II, as the main actors of income sources in their families, have been dealing with uncertainty and risks as a livestock-dependent society [2]. Bali cattle have become the main commodity for this community because it provides significant income.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Farmers’ empowerment through managing organic waste as fertilizer in Camplong II Village, Kupang Regency, NTT

et al. 2021

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Camplong II is one of the villages in the Kupang regency dominated by cattle farmers with limited knowledge and skill in managing animal waste. These farmers have the habit of burning organic material that can be used as a fertilizer source, which adversely affects the environment. Therefore, this study aims to improve the knowledge and skills of farmers by training them to make organic fertilizer from a natural compound such as animal manure. Furthermore, the purpose of implementing this community service is to manufacture organic bokashi using organic fertilizers and vegetable products. Other important aspects affecting this community are the level of education, the role of farmers, and the source of information. The result showed that community service activities have provided positive benefits on organic fertilizer and skills in the form of increased knowledge by producing bokashi fertilizer. The final product has benefited from improving household income for farmers in Camplong II village in Kupang, NTT.

show abstract

Pendampingan Pengolahan Limbah Peternakan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Untuk Mendukung Pertanian Skala Rumah Tangga, Desa Camplong Ii, Kabupaten Kupang, NTT

Cited by 2 publications

References 0 publications

Edukasi Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Berbasis Zero Waste Pada Usaha Peternakan Sapi Potong Di Desa Tulabolo Barat

Edukasi Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Berbasis Zero Waste Pada Usaha Peternakan Sapi Potong Di Desa Tulabolo Barat

Farmers’ empowerment through managing organic waste as fertilizer in Camplong II Village, Kupang Regency, NTT

Contact Info

Product

Resources

About