Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa SMP PGRI 13 Gondangrejo setelah penerapan pembelajaran multimodal pada keterampilan menulis cerpen. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 7 SMP PGRI 13 Gondangrejo. Objek penelitian ini yaitu proses pembelajaran menulis cerpen (cerita pendek) dan keterampilan menulis cerpen (cerita pendek) pada siswa SMP PGRI 13 Gondangrejo dengan menggunakan pembelajaran multimodal. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui adanya dampak pembelajaran multimodal dalam menulis cerpen siswa, yaitu meningkatnya keterampilan menulis cerpen siswa setelah diterapkannya pembelajaran multimodal. Penilaian dalam keterampilan menulis cerpen berbasis pembelajaran multimodal terdiri atas penilaian tema, alur, pemilihan diksi, gaya penceritaan, keterpaduan antar kalimat, dan penggunaan tanda baca. Pada prasiklus nilai rata-rata menulis cerpen siswa sebesar 60, kemudian pada siklus I nilai rata-rata menulis cerpen siswa sebasar 74, pada nilai prasiklus ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 14. Akan tetapi nilai siklus I belum memenuhi KKM, yaitu 75 sehingga dilakukannya siklus II yang nilai rata-rata menulis cerpen siswa sebesar 84,35, pada nilai siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,35. Nilai pada siklus II sudah memenuhi KKM yang ditentukan. Peningkatan paling singnifikan terjadi pada aspek alur dari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 16,28%.