2014
DOI: 10.54324/j.mtl.v1i3.23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

Abstract: Udara adalah faktor penting dalam kehidupan, namun, di era modern, sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat industri, serta berkembangnya transportasi, telah menyebabkan kualitas udara mengalami perubahan. Dari yang mulanya segar, kini, kering dan kotor akibat dari terjadinya pencemaran udara karena kendaraan transportasi. Lewat penggunaan metode kepustakaan, maka, tampak dengan jelas ada beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian yang serius, di antaranya; 1. Pemberian izin bagi angkuta… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

1
22
0
23

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
3

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 57 publications
(46 citation statements)
references
References 0 publications
1
22
0
23
Order By: Relevance
“…Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan. Namun saat ini, sejalan dengan perkembangan teknologi industri serta transportasi, kualitas udara pun mengalami degradasi yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran pada kebersihan udara, atau sebagai hasil reaksi perubahan komposisi udara normal dengan zat pencemar (gas dan partikel debu) ke dalamnya sehingga mengganggu keberlangsungan sistem pernapasan normal manusia, hewan, maupun tumbuhan [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan. Namun saat ini, sejalan dengan perkembangan teknologi industri serta transportasi, kualitas udara pun mengalami degradasi yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran pada kebersihan udara, atau sebagai hasil reaksi perubahan komposisi udara normal dengan zat pencemar (gas dan partikel debu) ke dalamnya sehingga mengganggu keberlangsungan sistem pernapasan normal manusia, hewan, maupun tumbuhan [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut didukung dengan berbagai macam penelitian, salah satunya yaitu pada penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa serbuk daun trembesi yang diaduk secara optimal selama 30 menit menunjukkan hasil sebanyak 5,45% untuk mengadsorpsi logam berat timbal [9]. Dan pada penelitian sebelumnya juga menyebutkan bahwa alat penyaring karbon monoksida pada kendaraan bermotor dengan menggunakan adsorben alami daun trembesi memiliki hasil sebesar 28,12% dalam hal efektifitasnya dalam mengurangi kadar karbon monoksida yang keluar dari kendaraan bermotor yang sudah diapasang alat tersebut [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan pompa air berbahan bakar fosil sebenarnya kurang efektif untuk pertanian, selain harga bahan bakar dari fosil mahal juga menghasilkan dampak tidak baik pada lingkungan hidup diantaranya dapat menyebapkan ph tanah menjadi asam akibat dari polusi yang dikeluarkan oleh bahan bakar dari fosil tersebut yang bereaksi pada uap air yang ada di awan [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified