Penanaman Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan Melalui Jari Kreasi Sampah Bocah Cilik Di Kawasan Parangtritis

Harlistyarintica, Yora; Wahyuni, Hana Catur; Widiyawanti,; Yono, Nur; Sari, Indah Permata; Cholimah, Nur

doi:10.21831/jpa.v6i1.15658

Cited by 7 publications

(7 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Upaya yang dilakukan ini adalah untuk menciptakan anak-anak usia dini sebagai generasi penerus bangsa yang peduli dan sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi generasi yang akan datang. Tujuan harapan dari kegiatan tersebut khususnya yaitu: menerapan pendidikan alam dan lingkungan hidup, menanamkan karakter peduli lingkungan sejak dini sebagai pondasi dasar anak dalam upaya membangun kepedulian anak dari sejak usia dini terhadap lingkungan sekitarnya (Harlistyarintica & dkk, 2017).…”

Section: Hasilunclassified

Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Berkebun Di Halaman Sekolah

Nurjannah

Wahyu²,

Sari³

et al. 2022

AlAthfal

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan di TK Swasta Simehate. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Objek penelitian ini adalah implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter peduli lingkungan di melalui kegiatan berkebun di halaman sekolah. Adapun temuan hasil penelitian, berdasarkan tahapan kegiatan yang dilakukan, ternyata kegiatan tersebut memberikan nilai yang dapat membangun lingkungan anak, kepribadian yang peduli terhadap gerak kognitif, emosional, dan psikomotorik. Kognisi melibatkan proses mengetahui, memahami, dan merawat berbagai jenis tanaman untuk keindahan lingkungan. Emosi meliputi sikap mental, emosi, dan kesadaran lingkungan. Aktivitas psikomotorik meliputi banyak aktivitas fisik dalam perjalanan aktivitas anak, seperti menggali tanah, mengangkat tanaman, dan menanam di air. Hal ini secara tidak langsung melatih otot anak dan tentunya membantu perkembangan fisik anak. Selain menjaga lingkungan, kegiatan tersebut memiliki banyak nilai karakter yang dapat dioptimalkan. Nilai-nilai karakter yang muncul dengan memperhatikan lingkungan adalah disiplin, ketekunan, kreativitas, kemandirian, rasa ingin tahu, kepedulian sosial, dan tanggung jawab.

show abstract

Section: Hasilunclassified

Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Berkebun Di Halaman Sekolah

Nurjannah

Wahyu²,

Sari³

et al. 2022

AlAthfal

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Karakter peduli lingkungan sosial merupakan usaha dalam memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar (Azzet dalam Harlistyarintica, et al, 2017).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penguatan Karakter Peduli Lingkungan melalui Program Cinta Lingkungan di MIM Kranggan, Sukoharjo

Nasucha

Rahmawati

Silviana

et al. 2020

bkkndik

View full text Add to dashboard Cite

Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masyarakat Indonesia pada tahun 2012 berada pada kisaran angka 0,57 dari angka mutlak 1 (Kambuaya, 2013). Berdasarkan data tersebut, menunjukkan kepedulian lingkungan masyarakat Indonesia masih cukup rendah. Hal ini sejalan dengan kondisi yang ditemui tim KKNDik FKIP UMS MIM Kranggan. Oleh karena itu, tim KKNDik FKIP UMS MIM Kranggan mencanangkan dan melaksanakan program cinta lingkungan untuk menguatkan karakter peduli lingkungan siswa di MIM Kranggan. Program cinta lingkungan ini merupakan integrasi dari beberapa kegiatan, sehingga metode yang digunakan pun beragam, yaitu sosialisasi, pemberian reward, gerakan kebaikan, dan praktik langsung. Program cinta lingkuan ini terdiri dari empat kegiatan, yaitu sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), lomba kebersihan kelas, gerakan membawa tumbler, dan gerakan menanam pohon. Program ini menghasilkan hasil yang positif, yaitu berupa meningkatnya kepedulian siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Pengabdian ini jika dilakukan di seluruh Indonesia, mampu menciptakan manusia-manusia yang bertanggung jawab dan memberikan dampak yang siginfikan terhadap terjaganya lingkungan di Indonesia, serta mampu memberikan efek positif pada sektor yang lain, seperti terjaminnya kesehatan masyarakat Indonesia.

show abstract

“…Menurut Harlistyarintica et al (2017) dalam pembahasan sampah di pantai parangtritis Yogyakarta juga sangat ironis. Adanya sampah-sampah bertebaran di kawasan tersebut tidak hanya di buang oleh masyarakat sekitar namun para pengunjung pantai tersebut juga ikut menyumbangpenumpukan sampah tersebut.…”

Section: Kata Kunci: Pendidikan Karakter Perilaku Kelestarian Lingkunclassified

“…Fakta lain dalam artikel ini, bahwasannya anak-anak lebih giat mengikuti kegiatan bersih pantai dan program jari kreasi sampah mayoritas di lakukan anak-anak usia 4-12 tahun. Sedangkan orang dewasa kebanyakan sibuk dengan pekerjaan dan kesibukan lainnya (Harlistyarintica et al (2017)). Penelitian ini mengangkat beberapa masalah yang nantinya menjadi pokok pembahasan di artikel ini yaitu bagaimana edukasi peduli lingkungan yang cocok untuk anak?, bagaimana menerapkan edukasi peduli lingkungan kepada anak sejak dini?, bagaimana pengaruh edukasi peduli lingkungan terhadap perilaku anak?…”

Section: Kata Kunci: Pendidikan Karakter Perilaku Kelestarian Lingkunclassified

Implementation of Environmental Care Education from Early Age

Intishar¹,

Azzahro²,

Aris³

et al. 2020

SEJ

View full text Add to dashboard Cite

Environmental sustainability is a sensitive issue lately due to increased global warming, erratic weather, disturbed ecosystems, the emergence of diseases, and so on. Garbage, the beginning of environmental damage in the air, water, and soil. All alternative pathways to protect the environment will be in vain if it is not balanced with an attitude of caring for the environment. The aim is to provide education and information about the importance of environmental sustainability to young children. The research method is a literature review of research journal articles related to the application of environmental education from an early age. In the research, it is known that in general the productive age that plays a role in environmental problems range from 15-64 years. The introduction and character education of caring for the environment is an effort to help children to always care about the environment and protect nature. The character of caring for the environment needs to be instilled from an early age in order to be able to love the environment. Good behavior starts from simple activities since I was a child, because at this time the brain can quickly absorb all the information obtained. When in previous studies environmental character education is integrated with each subject through competency standards, active learning, and school culture. This study focuses on environmental sustainability character education in early childhood.

show abstract

Penanaman Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan Melalui Jari Kreasi Sampah Bocah Cilik Di Kawasan Parangtritis

Cited by 7 publications

References 0 publications

Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Berkebun Di Halaman Sekolah

Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Berkebun Di Halaman Sekolah

Penguatan Karakter Peduli Lingkungan melalui Program Cinta Lingkungan di MIM Kranggan, Sukoharjo

Implementation of Environmental Care Education from Early Age

Contact Info

Product

Resources

About