2020
DOI: 10.26714/jsm.2.2.2020.133-138
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemeriksaan Glukosa, Kolesterol dan Asam Urat pada Masyarakat Peserta Car Free Day di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Semarang

Abstract: Symptoms of a disease can be prevented if routine health checks are done. Health checks can be carried out in public and private laboratories, or free checks conducted by health education institutions through community service activities. The implementation of community service is carried out by lecturers involving students of the Medical Laboratory Science at the Muhammadiyah University of Semarang. This community service activity was carried out on December 15, 2019 in front of the Semarang Health Training C… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk laki-laki lebih banyak beraktivitas dan berolahraga. Aktivitas dan olahraga mampu mempercepat mengaktifkan perubahan glukosa menjadi energi sehingga kadar glukosa dan kolesterol menjadi lebih rendah (Mukaromah et al, 2020). Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang melaporkan bahwa, semakin bertambahnya usia maka aktivitas perempuan semakin berkurang dan pola makan menjadi tidak sehat serta tidak teratur, sedangkan aktivitas olahraga pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan (Sumangkut et al, 2013).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk laki-laki lebih banyak beraktivitas dan berolahraga. Aktivitas dan olahraga mampu mempercepat mengaktifkan perubahan glukosa menjadi energi sehingga kadar glukosa dan kolesterol menjadi lebih rendah (Mukaromah et al, 2020). Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang melaporkan bahwa, semakin bertambahnya usia maka aktivitas perempuan semakin berkurang dan pola makan menjadi tidak sehat serta tidak teratur, sedangkan aktivitas olahraga pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan (Sumangkut et al, 2013).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian (Lombo et al, 2012) menyatakan bahwa pada sampel laki-laki berusia 40-49 tahun diperoleh 14 sampel memiliki kadar kolesterol total normal, 7 sampel memiliki kadar kolesterol total cukup, dan 1 sampel memiliki kadar kolesterol tinggi. Berdasarkan penelitian Mukaromah et al (2020), semakin bertambahnya usia, kadar kolesterol semakin meningkat dengan kadar kolesterol dari 189 menjadi 217,8 mg/dL. Sampel dengan jenis kelamin laki-laki memiliki kadar kolesterol lebih rendah juga disebabkan oleh tingkat aktivitas fisiknya yang cenderung lebih berat dibandingkan dengan wanita.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Rerata pemeriksaan asam urat baik laki-laki maupun perempuan masih dalam batas normal sedangkan rerata kadar kolesterol dan glukosa laki-laki lebih rendah daripada perempuan. Hal ini dimungkinkan karena sebagian besar warga laki-laki lebih banyak beraktivitas dan berolahraga yang dapat mengubah glukosa menjadi energi, sehingga kadar glukosa dan kolesterol menjadi lebih rendah [13]. Kadar asam urat laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, namun masih dalam batas normal.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified