2018
DOI: 10.34128/jht.v3i1.33
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemecahan Permasalahan Sosial Melalui Pembelajaran Pendidikan Ips (Ilmu Pengetahuan Sosial) Yang Terintegrasi Dan Holistik

Abstract: Kajian bersama HISPISI ini merupakan salah satu wujud kepedulian masyarakat Pendidikan IPS untuk mengkaji ulang tentang berbagai permasalahan sosial yang terjadi, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran IPS. Melalui pendidikan IPS yang terintegrasi dan holistik diharapkan peserta didik dapat memecahkan permasalahan sosial yang ada di sekitar lingkungannya. Gambaran cakupan materi ilmu-ilmu sosial dan humaniora adalah berbagai materi yang paling dirasakan penting, bagi kebutuhan pendidikan peserta didik, t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Tujuan dari IPS adalah untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalahmasalah sosial yang sering terjadi dalam masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap masalah, dan memiliki keterampilan dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik yang memengaruhi diri mereka sendiri maupun yang memengaruhi masyarakat (Ainunnisa, 2019). Melalui pendidikan IPS, diharapkan siswa dapat mengatasi masalah-masalah sosial di lingkungan mereka (Sayyidati, 2017). Pendidikan IPS juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan mengajukan pertanyaan, menyatakan pendapat tanpa melukai orang lain, dan bekerja dalam kelompok (Ririh et at., 2019).…”
Section: Abstrakunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tujuan dari IPS adalah untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalahmasalah sosial yang sering terjadi dalam masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap masalah, dan memiliki keterampilan dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik yang memengaruhi diri mereka sendiri maupun yang memengaruhi masyarakat (Ainunnisa, 2019). Melalui pendidikan IPS, diharapkan siswa dapat mengatasi masalah-masalah sosial di lingkungan mereka (Sayyidati, 2017). Pendidikan IPS juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan mengajukan pertanyaan, menyatakan pendapat tanpa melukai orang lain, dan bekerja dalam kelompok (Ririh et at., 2019).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Pendidikan IPS juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan mengajukan pertanyaan, menyatakan pendapat tanpa melukai orang lain, dan bekerja dalam kelompok (Ririh et at., 2019). Pendidikan IPS seharusnya mengintegrasikan berbagai aspek ilmu sosial, termasuk pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, sikap, dan tindakan, untuk memungkinkan siswa memahami realitas sosial dan memberikan nilai padanya (Sayyidati, 2017).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Tekanan pada anak juga berdampak pada pendidikan bagi kebutuhan hidup (life needs), penyesuaian hidup (life adjustment education), situasi terus menerus kehidupan (persistent life situations), pembelajaran umum (common learnings), serta metode inti organisasi pengetahuan dan mata pelajaran (core methods of organizing bodies of knowledge and subject matter). Ide pokok desain ini ialah integrasi mata pelajaran dari berbagai bidang studi bagi pemahaman dan permasalahan sosial serta untuk memenuhi kebutuhan perkembangan siswa (Ansyar, 2017;Sayyidati, 2017).…”
Section: Desain Terpusat Kegiatan/pengalamanunclassified
“…Pendidikan IPS yang diberikan di sekolah dasar telah mengintegrasikan bahan pelajaran dalam satu bidang studi. Materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan penggunaan konsep-konsep dari ilmu sosial yang terintegrasi dalam tema-tema tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang rata-rata masih berusia antara6-12 [4]. Menurut Piaget (1963) anak dalam usia sekolah dasar berada dalam perkembangan kemampuan intelektual kognitif pada tingkatan kognitif operasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified