Pemberdayaan Umkm Cindera Mata Melalui Strategi Marketing Mix

Abstract

Kondisi pendemi Covid-19 yang terus berlangsung dan menyebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan membawa dampak permasalahan tersendiri terhadap keberlanjutan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah UMKM Berkah Makmur Sejahtera yang beralamat di Dusun Banggle Desa Sukorejo Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Mitra kesulitan untuk melakukan inovasi produk sehingga keunikan produk masih sangat minim. Produk yang diproduksi berdasarkan contoh yang dibawa oleh calon konsumen. Mitra belum mengoptimalkan media sosial sebagai saluran promosi dan pemasaran. Mitra hanya menunggu “bola” calon konsumen atau reseller yang datang untuk memasan produknya. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menambah pengetahuan mitra atas pentingnya pemasaran produk terutama pada saat pandemi covid-19 dan meningkatkan penjualan produk mitra. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pendampingan, brainstorming dan simulasi penerapan strategi marketing mix. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan: (i) mitra dapat memahami dan mampu menerapkan strategi marketing mix termasuk dapat mengoptimalkan media sosial sebagai sarana pemasaran; (ii) ada tambahan 17 varian produk baru hasil inovasi dan pengembangan produk mitra; (iii) ada peningkatan omset mitra sebesar 12,40% pada akhir Agustus 2021. Kegiatan ini berdampak terhadap peningkatan daya saing mitra terhadap kondisi Pandemi Covid-19 dan persaingan industri cendera mata.

Pendampingan Strategi Peningkatan Minat Beli Konsumen Melalui Marketing Mix Pada Home Industri Bolu Kijing

“…Dalam era digital yang semakin berkembang saat ini, marketing mix juga mengalami perubahan dengan adanya elemen baru seperti penggunaan media sosial dan pemasaran online. Oleh karena itu, perusahaan perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren pasar untuk dapat merancang strategi pemasaran yang tepat dan efektif, dengan media sosial pula pelaku usaha dapat memanfaatkan hal tersebut untuk memperluas pangsa pasar dan bisa menjangkau lebih banyak lagi pelanggan (Widiastuti et al, 2021). Produk dikenalkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan mengembangkan keunggulan daya saing serta upaya yang dilakukan untuk menghasilkan keuntungan (Yunisari & Agama Islam Muhammadiyah Sinjai, 2023).…”