This study aims to estimate and predict the effect of stock prices on profit volatility, net profit, and comprehensive income on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2019. The study uses quantitative analysis with secondary data consisting of 98 banking companies on the Indonesia stock exchange from 2014 to 2019. The results prove that the share price has a significant effect on net income and comprehensive income but does not have a significant effect on profit volatility, so that net and comprehensive income has relevance to the share price and investors can make both variables in conducting further fundamental research. Previous studies measured the level of volatility of earnings, net income, and comprehensive income on the share price, but when trialing other approaches by causality, share prices affect net income and comprehensive income but not for profit volatility. In this study, however, the change includes detailed income variables due to Financial Accounting Standard No. 1, a shift in terms from profit and loss statements to systematic profit and loss statements.
BUMDes “Sumber Rejeki” adalah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Permasalahan yang dihadapi mitra adalah manajemen BUMDes masih sangat sederhana, belum bisa menghitung Harga Pokok Produksi, Proses pencatatan meter air masih manual dan penghitungan dan pembuatan slip tagihan masih menggunakan Microsoft Excel dan Belum memiliki komputer, Solusi yang ditawarkan adalah dengan mengadakan Pelatihan manajemen keuangan terutama dalam menghitung Harga Pokok Produksi dan Penjualan, Pengembangan program komputer berbasis website dan android untuk pengelolaan PAMSIMAS, Pengadaan Komputer dan Printer sesuai spesifikasi yang dibutuhkan, Pelatihan komputer dan pengoperasian program komputer berbasis website dan android. Metode pelaksanaan program ini berupa tahapan pelaksanaan program untuk menjalankan solusi yang ditawarkan dan menyelesaikan masalah, yaitu; Rapat awal dan Koordinasi dengan mitra; Menyusun program dan jadwal kegiatan, pengadaan komputer dan printer; Pengembangan Program Komputer meliputi: Pengadaan program komputer untuk aneka jasa layanan/pembayaran, pelatihan dan pendampingan pengelolaan usaha, Mengembangkan program komputer berbasis website dan Android untuk pengelolaan PAMSIMAS; sedangkan Program Pelatihan dan Pendampingan, meliputi: Pelatihan dan Pendampingan PAMSIMAS, Microsoft Office dan Aneka Jasa Pembayaran; dalam aspek Budaya organisasi, Penataan SDM, Penghitungan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan, dan Musyawarah dan sosialisasi dengan perangkat desa. Tahapan akhir adalah pengukuran ketercapaian target luaran; evaluasi dan Rencana Keberlanjutan
This study analyzed the most effective employee retention strategies for the shopping center industry in Surabaya, a major city in ASEAN. The research involved interviewing 13 employees with at least one year of experience in shopping centers across different areas of the city. The research approach used was qualitative. Based on employee perspectives, the factors that could help shopping center companies develop an effective employee retention strategy are salaries, bonuses & incentives, insurance, career paths, job plans, training, and employee facilities. The study aimed to develop an employee retention strategy model that can be used by shopping centers in Surabaya. Highlights: The research employs a qualitative approach and conducts interviews with 13 employees from shopping centers in Surabaya to investigate employee retention strategies. The study aims to identify the factors that shopping center management should consider in implementing effective employee retention strategies from the employees' viewpoint. Various factors that can influence employee retention are identified, such as salary, bonuses and incentives, insurance, career advancement opportunities, job design, training, and employee facilities. Employee facilities, including regular recreational activities to foster better relationships among employees and management, as well as designated parking spaces for employees, are considered important factors in employee retention strategies. Keyword: Employee Retention Strategy, Shopping Center Industry, Surabaya, Qualitative Research, Factors
Usaha souvenir merupakan bisnis yang menjanjikan. Dalam interaksi sosial kehidupatan masyarakat tidak lepas adanya budaya saling memberikan hadiah berupa souvenir. Disamping itu souvenir tidak hanya sebagai hadiah tetapi juga bisa digunakan untuk keperluan lain seperti tempat penyimpatan perhiasan, tempat tisu, tempat foto, cermin dan keperluan yang lain. Kabupaten Jombang adalah salah satu daerah yang banyak dijumpai pengusaha mikro souvenir tepatnya di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek. Namun pengusaha mikro banyak mengalami permasalahan bisnis: (i) belum memiliki standar keselamatan dan kesehatan kerja karyawan; (ii) belum melakukan inovasi dan deferensiasi produk; dan (iii) tidak memahami kondisi persaingan pasar souvenir. Berdasarkan permasalahan tersebut Tim Pelaksana melakukan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada pengusaha mikro souvenir. Adapun tujuan PPM ini adalah 1)mengembangkan desain produk; 2)meningkatkan keselamatan kerja; 3)meningkatkan penjualan; dan 4) memperluas segmen pasar. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pendampingan, pelatihan, dan monitoring melalui kegiatan: 1)penambahan peralatan produksi; 2)pendampingan dan pelatihan pengembangan desain produk; 3))pelatihan dan pendampingan keselamatan kerja; 4)pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran. Pelaksanaan PPM menghasilkan: (i) tersedianya tambahan peralatan produksi yaitu jig saw dan circular saw; (ii) adanya 4 (empat) desain produk baru; (iii) semua karyawan sudah mengenakan masker pada saat bekerja; (iv) adanya peningkatan penjualan dan (v) adanya tambahan wilayah pemasaran baru.
Kondisi pendemi Covid-19 yang terus berlangsung dan menyebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan membawa dampak permasalahan tersendiri terhadap keberlanjutan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah UMKM Berkah Makmur Sejahtera yang beralamat di Dusun Banggle Desa Sukorejo Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Mitra kesulitan untuk melakukan inovasi produk sehingga keunikan produk masih sangat minim. Produk yang diproduksi berdasarkan contoh yang dibawa oleh calon konsumen. Mitra belum mengoptimalkan media sosial sebagai saluran promosi dan pemasaran. Mitra hanya menunggu “bola” calon konsumen atau reseller yang datang untuk memasan produknya. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menambah pengetahuan mitra atas pentingnya pemasaran produk terutama pada saat pandemi covid-19 dan meningkatkan penjualan produk mitra. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pendampingan, brainstorming dan simulasi penerapan strategi marketing mix. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan: (i) mitra dapat memahami dan mampu menerapkan strategi marketing mix termasuk dapat mengoptimalkan media sosial sebagai sarana pemasaran; (ii) ada tambahan 17 varian produk baru hasil inovasi dan pengembangan produk mitra; (iii) ada peningkatan omset mitra sebesar 12,40% pada akhir Agustus 2021. Kegiatan ini berdampak terhadap peningkatan daya saing mitra terhadap kondisi Pandemi Covid-19 dan persaingan industri cendera mata.
Pandemi Covid-19 merupakan hal yang tidak diduga akan terjadi dan mewabah hampir di seluruh belahan dunia pada tahun 2020. Pada data yang dirilis oleh WHO (World Health Organization), di akhir bulan Maret 2020 terdapat lebih dari 200 negara terjangkit virus Covid-19, termasuk Indonesia yang teridentifikasi terpapar virus Covid-19 per tanggal 02 Maret 2020. Pandemi Covid-19 menyebabkan masalah pelik bagi masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia. Tidak sedikit aktivitas yang biasanya berjalan normal harus dihentikan, walaupun ada diantaranya yang mengalami penyesuaian, salah satunya adalah himbauan untuk beraktivitas dari rumah. Mitra yang merupakan wanita muda dari kabupaten Gresik ini memanfaatkan waktu luang di kala pandemi dengan memproduksi produk yang juga bermanfaat untuk meningkatkan imun, yaitu sambal botolan. Program ini bertujuan agar mitra mempunyai perlengkapan yang lebih sesuai dalam menjalankan usahanya tersebut, khususnya pada aspek pengemasan. Karena alat pengemasan sebelumnya masih belum dapat menutup sambal dengan sempurna, terkadang sambal menetes keluar yang mengakibatkan pelanggan komplain. Tujuan berikutnya, mitra dapat melakukan pencatatan keuangan dengan baik dan rutin, selama ini mitra mencatat pengeluaran dan pemasukan terkesan jika sempat saja. Program ini berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2021. Metode yang dilakukan berupa pemberian alat pengemasan berupa mesin induksi sealer beserta pendampingan cara penggunaan dan perawatannya, dan pelatihan pencatatan keuangan sebanyak 2 sesi.
Kelompok miskin di Kota Surabaya termasuk kategori kemiskinan perkotaan. Beban orang miskin di perkotaan akan lebih berat daripada beban orang miskin di perdesaan karena menghadapi persaingan hidup yang sangat keras di tengah-tengah pembangunan perkotaan dan kalah bersaing dalam kesempatan lapangan pekerjaan, mereka juga harus menanggung biaya hidup yang sangat mahal di kota. Oleh karena itu, kelompok miskin di perkotaan akan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar (basic need) nya agar bisa hidup layak. Untuk itu diperlukan adanya program terpadu untuk penanggulangan kemiskinan di kota Surabaya. Tujuan program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat miskin di Kecamatan Benowo Kota Surabaya, meningkatkan ketrampilan usaha mandiri masyarakat miskin di Kecamatan Benowo Kota Surabaya dan menambah penghasilan masyarakat miskin di Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Metode pelaksanaan program ini melalui; Identifikasi data calon peserta pemberdayaan pelatihan , penyuluhan Motivasi, Testimoni dan Pembentukan Kelompok Usaha Bersama, Pelatihan Ketrampilan Produksi, Pelatihan Manajemen Usaha dan pendampingan Manajemen Usaha. Hasil pelaksanaan program antara lain; Sosialisasi Program dan Perkenalan Narasumber, Pelatihan Motivasi Wirausaha “Mengungkap Rahasia Berwirausaha dengan Cara Termudah, dan Cepat Menghasilkan” (Awal Program), Penjelasan Teknis Program Inkubasi dan Tata Tertib Kegiatan Inkubasi Usaha Mandiri, Pelatihan Keterampilan Membuat Sagon Semanggi, Pelatihan Manajemen Pemasaran Online – FB Marketing dan Instagram Marketing, Pelatihan Manajemen Pemasaran dan Tata Rupa, Pelatihan Manajemen Keuangan – Cara Menghitung Biaya, Menentukan Harga dan Menghindari Kerugian Usaha Agar Selalu Untung, Pelatihan Manajemen Organisasi dan SDM, Penyuluhan Legalitas Usaha dan Lingkungan dan Penyuluhan Akses Permodalan, Pelatihan Motivasi Wirausaha – “Mental Block Coach and Solution” (Pertengahan Program), Pelatihan Motivasi Wirausaha – “Yes! Aku Berhasil (=Bisa)” (Akhir Program) dan di akhiri program pendampingan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.