Proses pembuatan media belajar ini yang terkadang memiliki kendala dalam pencapaian tujuan. Media belajar biasanya dibuat oleh guru sehingga siswa terkadang tidak dapat memahami makna atau konten yang disampaikan. Sebaliknya apabila konten dibuat secara bersama dalam sebuah aplikasi maka akan menghasilkan produk bersama yang dapat dipahami bersama. Tujuannya adalah (1) mengembangkan e-Modul dalam pembelajaran matematika SMA berbasis android; (2) menanamkan kecakapan literasi digital bagi peserta didik melalui e-Modul dan (3) mengetahui gambaran dan respon peserta didik dalam pengembangan e-Modul dalam pembelajaran matematika materi Lingkaran. Model pengembangan yang digunakan mengikuti alur Thiagarajan. Model pengembangan 4-D terdiri dari 4 tahap yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4-P, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Berdasarkan uji coba terbatas, disimpulkan bahwa secara umum e-Modul diterima dan dapat digunakan oleh peserta didik dengan baik. e-Modul praktis dan mudah dijalankan. Berdasarkan hasil respon siswa, pembelajaran menggunakan aplikasi e-Modul menanamkan kecakapan literasi digital bagi peserta didik melalui gambaran aktivitas siswa dan guru. Pembelajaran menggunakan e-Modul membuat ketertarikan mengikuti pembelajaran di kelas sebesar 93,33% dan 83,33% (hampir seluruhnya).